Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah, Rossi Ingin Kembali ke GP11

Kompas.com - 17/07/2011, 04:32 WIB

SACHSENRING, Kompas.com - Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit ketika melakoni sesi kualifikasi GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (16/7/11). Performa buruk Desmosedici GP11.1 tunggangannya membuat "The Doctor", yang akan merayakan penampilan ke-250 di arena balap motor, nyaris menjadi juru kunci, karena terpuruk di urutan 16 dari total 17 pebalap yang tampil.

Catatan waktu terbaik Rossi adalah 1 menit 23,320 detik, yang diraihnya pada lap keenam dari total 30 lap yang diselesaikannya. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 1,639 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang meraih pole position.

Pebalap Italia ini, yang untuk kedua kalinya secara berturut-turut tampil tanpa didampingi bos kru Jerry Burgess, juga menuai hasil buruk dibandingkan dengan penampilannya tahun lalu di tempat yang sama, karena lebih lambat 0,925 detik. Waktu itu, meskipun baru membalap lagi setelah patah kaki akibat kecelakaan di Mugello, "The Doctor", yang masih menunggang Yamaha M1, mampu berada di peringkat lima.

Padahal, Rossi sudah mendapat perlakuan khusus karena hanya dia yang menggunakan motor baru GP11.1, yang dipakai sejak GP Belanda 25 Juni lalu. Motor tersebut masih menggunakan mesin 800cc, tetapi sudah memakai sasis musim 2012, begitupun dengan gearbox. Akan tetapi, "The Doctor" justru lebih lambat satu detik dari rekan setimnya, Nicky Hayden (di urutan delapan), yang masih menggunakan motor versi GP11.

Melihat tak ada perkembangan signifikan dari GP11.1, yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk membawanya keluar dari persoalan pelik sejak awal musim, Rossi pun marah. Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini malah berencana untuk kembali ke motor versi lama.

"Kami sangat marah, karena kami sangat kesulitan sepanjang akhir pekan ini. Saya sangat lambat dan dekat dengan yang terakhir," kata Rossi kepada situs resmi MotoGP.

"Pada tiga balapan sekarang, kami menggunakan motor baru (GP11.1) untuk mencoba memperbaiki performa yang lama.

"Saya mencoba motor ini dengan mesin 1000cc dan itu tidak terlalu buruk. Tetapi dengan mesin 800cc, motor ini menjadi sangat sulit untuk ditunggangi dan saya tidak bisa mengedalikan bagian depan motor.

"Jadi, performa kami di tiga balapan terakhir sangat, sangat buruk, terutama saat latihan. Dan, di sini menjadi yang lebih buruk.

"Dengan demikian, sekarang kami berpikir mungkin kembali ke yang normal, menggunakan motor standar. Saya tidak tahu kapan. Mungkin setelah Brno (pertengahan Agustus). Kami akan memutuskannya setelah besok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hal Mulia di Balik Absennya Witan Sulaeman Bela Timnas

Hal Mulia di Balik Absennya Witan Sulaeman Bela Timnas

Timnas Indonesia
Hadapi 2 Laga Penting, Man City Kehilangan Ederson

Hadapi 2 Laga Penting, Man City Kehilangan Ederson

Liga Inggris
Hasil Thailand Open 2024: Ganda Putra Habis, 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thailand Open 2024: Ganda Putra Habis, 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Liga Lain
Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Liga Indonesia
Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Badminton
Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com