Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertina: Tak Ada Perubahan Sistem Nilai

Kompas.com - 06/07/2011, 22:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Bidang Perwasitan Pengurus Pusat Pertina, Asriel Gootje, menyatakan bahwa sistem penilaian pertandingan pada turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden XXI tidak berubah. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas munculnya pertanyaan sejumlah peserta tentang pukulan yang bersih dan mendapatkan nilai.

"Tidak ada perubahan dalam penilaian, terutama pada pukulan yang mendapatkan angka. Hanya pukulan bersih yang dilakukan dengan teknis yang baik dan benar, yang mendapatkan nilai," papar Asriel yang juga mantan petinju nasional era 1970-an.

Sejumlah peserta menyatakan kebingungan mereka tentang pukulan yang dinyatakan bersih dan mendapatkan angka. Di antara peserta yang masih bingung tersebut terdapat dari Indonesia dan Iran.

"Sekarang ini asal pukul baik pelan maupun keras sama saja semua mendapat angka," tutur Ucok Sitompul, pelatih tim tinju Indonesia.

Hal yang sama dinyatakan petinju dan pelatih tim tinju Iran.

Namun hal ini dibantah oleh Asriel yang menegaskan bahwa hanya pukulan yang bersih saja yang mendapatkan angka.

"Hanya saja saya masih mempertanyakan mengapa pukulan yang diblok juga diberi angka. Soal ini akan saya cari tahu lebih lanjut," tutur Asriel.

Penilaian dalam pertandingan tinju saat ini menggunakan komputer sebagai pengolah data yang masuk. Terdapat lima wasit hakim yang bertugas memberikan penilaian terhadap pukulan atlet. Mereka akan memencet tombol bila seorang petinju pukulannya mengenai sasaran.

Pada layar monitor akan muncul angka dari masing-masing wasit hakim tersebut. Nilai tertinggi dan terendah dari lima hakim ini dihilangkan. Tiga nilai sisanya dijumlahkan dan kemudian dibagi tiga, maka akan muncul nilai yang diraih seorang petinju dalam satu ronde, papar Asriel.

"Prinsipnya seperti itu. Sistem ini diakui masih lebih baik ketimbang sistem yang lama, di mana hanya ada tiga wasit hakim yang memberikan angka dengan cara menekan tombol. Angka akan muncul di layar bila ketiga wasit hakim memencet tombol bersama-sama. Satu saja tidak memencet, maka tidak akan keluar angkanya,’ Asriel menambahkan.

Tentang kekecewaan pendukung petinju Indonesia yang merasa tidak puas atas penilaian wasit hakim, Asriel menyatakan hal itu biasa dalam pertandingan tinju. Wasit juga manusia dan menilai pun ada unsur subyektivitasnya.

"Yang terpenting ketidakpuasan itu jangan dilampiaskan dengan cara-cara negatif. Kalau memang merasa dirugikan ada salurannya, yaitu dengan protes resmi," Asriel mengingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com