LONDON, Kompas.com - Petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, membuat sejarah dalam kariernya di arena tenis profesional. Untuk pertama kalinya, pemain berusia 21 tahun tersebut merengkuh trofi grand slam usai menjuarai Wimbledon, Sabtu (2/7/11), dan orang Republik Ceko pertama yang juara lagi setelah Jana Novotna tahun 1998.
Di final grand slam lapangan rumput tersebut, Kvitova bermain sangat impresif. Pemain kidal yang merupakan unggulan kedelapan itu menang straight set 6-3, 6-4 atas petenis cantik Rusia unggulan kelima, Maria Sharapova.
Kvitova, yang tahun lalu mencapai semifinal di All England Club ini, bermain sangat sempurna. Servis keras, groundstroke yang bagus dibarengi crosscourt menyulitkan, membuat dia dengan cukup mudah menaklukkan Sharapova, juara Wimbledon 2004.
Dengan demikian, Kvitova menjadi petenis kidal ketiga yang juara Wimbledon, setelah Anne Jones serta idolanya, Martina Navratilova. Dia pun melengkapi sebutan ratu pembunuh dengan trofi bergengsi ini.
Sebaliknya bagi Sharapova, penampilan di final ini menjadi anti-klimaks. Padahal dalam perjalanannya hingga partai puncak, mantan pemain nomor satu dunia tersebut tak pernah kehilangan set.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.