Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Muhammad Ali" Jegal Federer

Kompas.com - 29/06/2011, 23:02 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Roger Federer harus mengubur impiannya untuk merengkuh trofi ketujuh Wimbledon dan gelar ke-17 grand slam karena langkahnya terhenti pada babak perempat final, Rabu (29/6/2011). Unggulan ketiga ini ditumbangkan oleh petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, dengan 6-3, 7-6 (3), 4-6, 4-6, 4-6.

Kekalahan ini tentu saja sangat menyakitkan, mengingat Federer sudah lebih dulu unggul 2-0. Sayang, pada tiga set terakhir, dia gagal menjegal Tsonga, yang tampil sangat impresif. Ini merupakan kali pertama bagi megabintang Swiss tersebut terjegal di sebuah grand slam, setelah lebih dulu memenangi dua set pembuka.

Kegagalan tersebut menjadi ulangan tahun lalu. Waktu itu, unggulan ketiga tersebut hanya bisa mencapai babak perempat final grand slam lapangan rumput ini. Adapun bagi Tsonga, kesuksesan ini membuat dia menembus semifinal Wimbledon untuk kali pertama. Ia pun akan bertemu unggulan kedua, Novak Djokovic, yang juga meraih tiket babak empat besar guna memperebutkan tiket final.

Pada awal pertandingan, Federer tampaknya bakal dengan mudah melangkah ke babak semifinal. Pada set pertama, mantan pemain nomor satu dunia ini dengan cepat melaju dan unggul 4-1. Ia pun hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk menyelesaikan set tersebut.

Pada set kedua, Tsonga, yang untuk kali kedua tampil pada perempat final Wimbledon, bermain lebih solid sehingga Federer cukup kesulitan. Alhasil, laga harus diselesaikan dengan tie-break, yang berkesudahan 7-3 untuk Federer.

Petenis yang wajahnya mirip petinju legendaris Muhammad Ali tersebut kemudian bangkit di tiga set terakhir. Dia melakukan break pada set ketiga untuk unggul 2-1, dan tidak pernah kehilangan servis sehingga bisa menang 6-4. Hal serupa juga terjadi pada dua set kemudian, yang membuatnya menang dengan skor serupa, 6-4, 6-4.

Pada partai perempat final lainnya di Court One, Djokovic menang 6-2, 3-6, 6-3, 7-5 atas pemain muda Australia, Bernard Tomic. Dengan demikian, petenis Serbia yang merupakan pemain nomor dua ini semakin dekat dengan impiannya untuk merengkuh gelar pertama di All England Club, sekaligus menjadi pemain nomor satu dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com