KUTA, KOMPAS.com — Sepuluh surfer profesional dari Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat akan uji nyali dalam sebuah kompetisi surfing malam hari di half way Pantai Kuta pada 29 Juni mendatang.
Uniknya, dalam kompetisi ini para surfer akan dibantu oleh sebuah jet ski untuk menarik mereka demi mendapat lompatan terbaik.
"Kami ingin mencoba melaksanakan pertandingan ini pada malam hari karena ombak di Pantai Kuta juga cukup mendukung. Sebelumnya perlombaan surfing yang atraktif seperti ini hanya dilaksanakan di Amerika Serikat," ujar panitia lomba, Endah Dwi Ekowati, saat konferensi pers di Kuta, Bali, Rabu (22/6/2011).
Selain menjadi tantangan tersendiri bagi para surfer profesional ini, surfing dengan format tow at ini juga akan menjadi hiburan langka bagi wisatawan yang tengah memadati Kuta pada musim liburan sekolah."Kami harap ini juga bisa menjadi tontonan menarik bagi wisatawan di Kuta," jelas Endah.
Surfer muda Bali, Kadek Koko Mizua Adnyana, yang menjadi salah satu peserta mengaku sangat tertantang karena baru pertama kali mengikuti kompetisi seperti ini. "Kalau ditarik pake jet ski lebih susah karena harus menjaga keseimbangan badan. Ini lebih menantang," ucap Kadek antusias.
Karena medan akan lebih berbahaya pada malam hari, sedikitnya 10 life guard akan disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tak hanya berperan sebagai penyelamat, dalam kompetisi nanti life guard juga akan mengendarai jet ski untuk menarik peserta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.