Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bona/Ahsan Perkasa, Hayom Terjegal

Kompas.com - 15/06/2011, 22:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Indonesia, Bona Septano/Mohammad Ahsan, tak menemui kesulitan besar untuk melangkah ke babak kedua Singapura Terbuka Superseries, Rabu (15/6/11). Melawan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, unggulan kedelapan yang menjadi andalan Pelatnas Cipayung tersebut menang straight game 21-15, 21-17.

Dengan demikian, semua ganda putra Indonesia berhasil melangkah ke babak kedua turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Sebelumnya, ada dua wakil non-Pelatnas yang lebih dulu mendapatkan tiket babak kedua, yaitu unggulan keenam Markis Kido/Hendra Setiawan, serta Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.

Kido/Hendra, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, yang menang dua game 21-18, 21-17 atas pasangan Amerika Serikat Howard Bach/Tony Gunawan, akan menghadapi Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) atau Rupesh Kumar/Sanave Thomas (India), sedangkan Alvent/Hendra AG bertemu pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Lin Yu Lang. Mereka akan memperebutkan tiket perempat final.

Sementara itu, Ahsan/Bona, kembali bertemu pasangan China. Kali ini pekerjaan mereka mungkin sedikit lebih mudah, karena menghadapi pasangan yang lolos dari kualifikasi, Hong Wei/Shen Ye, yang menyingkirkan pasangan Jepang Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno. Jika maju ke perempat final, Ahsan/Bona berpeluang besar menghadapi ganda putra nomor satu China yang merupakan unggulan keempat, Cai Yun/Fu Haifeng.

Hayom gagal dampingi Taufik dan Simon

Jika ganda putra meraih kesuksesan karena meloloskan semua wakilnya ke babak kedua, lain halnya dengan di sektor tunggal putra. Empat wakil dipastikan tersingkir, setelah Dionysius Hayom Rumbaka juga menyerah 17-21, 21-17, 18-21 dari pemain Jepang, Sho Sasaki. Dia mengikuti jejak Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto dan Alamsyah Yunus, yang juga harus langsung angkat koper.

Dengan demikian, di sektor tunggal putra ini Indonesia tinggal berharap kepada Taufik Hidayat dan Simon Santoso. Taufik, yang menjadi unggulan utama, menang 22-24, 21-12, 21-18 atas pemain kualifikasi Malaysia Daren Liew, sedangkan Simon dipaksa bermain rubber game 15-21, 24-22, 21-17 melawan unggulan keenam dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Di babak kedua, Kamis (16/6/11), Taufik bertemu pemain China Wang Zhengming, yang mengalahkan pemain kualifikasi Thailand Tanongsak Saensomboonsuk. Sementara itu, Simon mendapat tugas untuk membalas kegagalan Hayom, karena dia menghadapi Sasaki.

Pertarungan Hayom-Sasaki yang berdurasi 1 jam 2 menit ini berlangsung sengit, terutama di game ketiga. Setelah game pertama Sasaki mendominasi dan dibalas Hayom pada game kedua, mereka bertarung alot di game penentu.

Hayom punya peluang untuk meraih kemenangan ketika dia sudah unggul 18-16. Sayang, pemain masa depan Indonesia ini terkunci di angka tersebut, karena Sasaki menyapu bersih lima poin terakhir sehingga menang 21-18 dan berhak meraih tiket babak kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com