Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulu Tangkis Ditargetkan Raih 4 Emas

Kompas.com - 09/06/2011, 18:27 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Bulu tangkis ditargetkan meraih empat medali emas pada SEA Games XXVI yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 11 November 2011.

"Dari Menpora ditargetkan empat medali emas," kata Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama sponsorship PT Pertamina dengan PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (9/6/11).

Target tersebut sama dengan jumlah medali emas yang diraih Indonesia pada SEA Games 2009 yang disumbangkan oleh tim beregu putra, Simon Santoso, Markis Kido/Hendra Setiawan dan Nova Widianto/Liliyana Natsir.

"Bantuan ini akan sangat bermanfaat dalam pembinaan bulu tangkis di Indonesia khususnya bagi persiapan SEA Games. Saya harap tidak kapok memberi bantuan," ujar Djoko mengenai bantuan sebesar Rp 2 miliar tersebut.

Ia mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan sebagian untuk persiapan pelatnas dan membantu Sirkuit Nasional di daerah-daerah. Persiapan tersebut, tambah Djoko, antara lain dengan mengikuti turnamen di dalam dan luar negeri.

"Diharapkan semua pemain dalam kondisi sehat," ujarnya.

Saat ini, menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Hadi Nazri, jumlah pemain yang dipersiapkan untuk SEA Games masih 200 persen, atau dua kali lipat tim inti.

"Semua pemain yang terbaik (baik di dalam maupun luar pelatnas) disiapkan untuk itu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, sudah sewajarnya perusahaan tambang minyak, bumi, dan gas tersebut membantu membangun olahraga khususnya bulu tangkis sesuai imbauan pemerintah kepada perusahaan BUMN.

"Dengan dukungan ini, kami harap PBSI dapat mengharumkan nama bangsa di dunia internasional," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com