Christo dan Elbert ke Babak Utama

JAKARTA, Kompas.com - Dua petenis utama, Christopher Rungkat dan Elbert Sie, masuk babak utama Perusahaan Gas Negara (PGN)  International Tennis Tournament 2011 Men’s Future dan Women’s Circuit di Kompleks Tenis Brawijaya, Surabaya, 29 Mei hingga 5 Juni.

Christo yang kini menempati peringkat 590 dunia berada di urutan ketiga daftar peserta yang langsung masuk babak utama. Sementara Elbert peringkat 1.051 berada di urutan daftar peserta ke-17.

Posisi teratas ditempati petenis Australia, Mark Verryth, yang berperingkat dunia 502. Posisi kedua ditempati oleh pemain Jepang, Arata Onozawa, peringkat dunia 578. Terdapat 32 pemain yang akan   bertanding di babak utama turnamen ini.

Panitia pelaksana turnamen masih belum memutuskan petenis yang akan mendapat fasilitas wild card. Wild card adalah hak istimewa untuk dapat  masuk babak utama tanpa melalui babak kualifikasi.

Terdapat delapan pemain Indonesia yang akan mengikuti babak kualifikasi, yakni Sunu Wahyu Trijati (peringkat dunia 1.385), Aditya Hari Sasongko (1.521), David Agung Susanto (tanpa peringkat), Riski Bagus Saputra (tanpa peringkat), Enrico Satria (tanpa peringkat, Seno Hartono Suwandi (tanpa peringkat), Ganang Surya Atmaja (tanpa peringkat), dan Bangun Hartato (tanpa peringkat).

Selain mereka masih ada 31 pemain Indonesia yang menjadi pemain alternatif   di babak kualifikasi. Mereka dapat masuk menggantikan pemain yang mendadak mundur atau tidak dapat tampil pada babak kualifikasi.

Pada bagian putri terdapat enam pemain Indonesia yang akan langsung tampil di babak utama. Mareka ialah Jessy Rompies (peringkat dunia 438), Sandy Gumulya (536), Voni Darlina (843), Cynthia Melita (900), Grace Sari Ysidora (904), dan Aldila Sutjiadi (1.078).

Selain mereka juga terdapat 8 pemain Indonesia yang telah terdaftar untuk mengikuti babak kualifikasi. Kedelapan pemain tersebut ialah Laili Rahmawati Ulfa (1.168), Bella Destriana, Vita Taher, Nadya Syarifah, Hanemas Pangestu, Tria Rizki Amalia, Rani Fitria Wardhani,  Idhun Safaati, Woyla Waluyo, Evita Febri Habsari, Claire Cynthia Mulyadi, dan Yenny Chandrawati.

Turnamen di Surabaya ini merupakan seri kedua dari tiga turnamen internasional yang digelar oleh Sportama tahun 2011. Turnamen ini digelar untuk memberikan kesempatan pada petenis Indonesia, terutama para petenis muda, guna menambah jam terbang bertanding di arena internasional.

Karena itulah Panitia Penyelenggara menyambut positif banyaknya peserta dari Indonesia, sejak babak kualifikasi. Diharapkan para pemain Indonesia dapat meraih poin internasional sebanyak mungkin untuk memperbaiki peringkat mereka di dunia.

PGN International Tennis Tournamen 2011 Men’s Future dan Women’s Circuit ini menyediakan hadiah masing-masing US$ 10.000 di bagian putra dan putri. Jumlah hadiah ini sama dengan pada turnamen seri pertama yang saat ini berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada turnamen seri kedua ini Panitia Penyelenggara mempercayai mantan petenis nasional Peter Handoyo sebagai Direktur Turnamen. Sementara bertindak selaku ITF Referee Gary Au Yeung   dari Hong Kong. (*/)