Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Ducati Setelah 4 Seri...

Kompas.com - 24/05/2011, 23:25 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi masih mengalami kesulitan untuk "menaklukkan" Ducati Desmosedici GP11 tunggangannya pada musim ini. Terbukti, setelah melewati empat seri MotoGP 2011 ini, "The Doctor" baru mengoleksi 47 poin dan berada di peringkat lima klasemen sementara.

Ini mungkin menjadi prestasi terburuk Rossi di kelas paling bergengsi tersebut. Pasalnya, dalam musim-musim sebelumnya bersama Honda dan kemudian Yamaha, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut selalu menuai poin yang tinggi dan berada di posisi yang lebih bagus, setelah melewati seri keempat.

Namun, musim ini dalam debutnya dengan Ducati, Rossi belum bisa on fire sehingga perolehan poinnya lebih rendah dibandingkan musim-musim sebelumnya—kecuali 2000 dan 2006.

Meskipun demikian, dibandingkan dengan para pebalap Ducati yang sebelumnya, Rossi termasuk salah satu yang lebih bagus. Hanya Loris Capirossi (pada 2006) dan Casey Stoner (2007-2009) yang berada di atas pebalap Italia berusia 32 tahun ini dalam hal pengumpulan poin.

Berikut ini daftar posisi dan poin Rossi:
Valentino Rossi - Poin dan posisi setelah empat seri:
2011 (Ducati) 47 points – 5th
2010 (Yamaha) 61 points – 3rd*
2009 (Yamaha) 65 points – 2nd
2008 (Yamaha) 72 points – 3rd
2007 (Yamaha) 71 points – 2nd
2006 (Yamaha) 40 points – 6th
2005 (Yamaha) 95 points – 1st
2004 (Yamaha) 76 points – 2nd
2003 (Honda) 90 points – 1st
2002 (Honda) 95 points – 1st
2001 (Honda) 91 points – 1st
2000 (Honda) 21 points – 11th
* Di seri keempat Rossi patah kaki saat latihan

Ducati (Best Rider) - Poin dan posisi setelah 4 seri:
2011 (Rossi) 47 points – 5th
2010 (Hayden) 39 points – 5th
2009 (Stoner) 65 points – 3rd*
2008 (Stoner) 56 points – 4th
2007 (Stoner) 86 points – 1st
2006 (Capirossi) 59 points – 2nd
2005 (Capirossi) 23 points – 10th
2004 (Capirossi) 28 points – 7th
2003 (Bayliss) 40 points – 5th
* Lorenzo, Rossi, dan Stoner memiliki poin yang sama dan berada di peringkat 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com