Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Paksa Nadal Bermain 4 Jam

Kompas.com - 24/05/2011, 23:07 WIB

PARIS, Kompas.com — Rafael Nadal berhasil melewati rintangan yang sangat berat di babak pertama Perancis Terbuka, Selasa (24/5/2011). Menghadapi petenis jangkung Amerika Serikat, John Isner, Nadal dipaksa bermain rubber-set selama 4 jam 1 menit, sebelum menang 6-4, 6-7(2), 6-7(2), 6-2, 6-4.

Selanjutnya, pemain nomor satu dunia yang menyandang predikat juara bertahan ini akan menghadapi kompatriotnya, Pablo Andujar. Bagi Nadal, musim ini adalah usahanya untuk meraih gelar keenam dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.

Nadal mengawali duel dengan cukup meyakinkan karena menang 6-4 di set pembuka. Namun, di set kedua, Isner, yang tahun lalu mencatat rekor bertarung selama 11 jam melawan Nicolas Mahut di Wimbledon, membuat Nadal kesulitan sehingga tak pernah kehilangan poin. Alhasil, tie-break menjadi penentu yang berhasil dimenangkannya dengan 7-2.

Pada set ketiga, si raksasa Amerika Serikat itu tampil konsisten seperti set kedua sehingga Nadal tak bisa melakukan break. Lagi-lagi tie-break menjadi penentu, dan Isner kembali meraih kemenangan 7-2.

Namun, di set keempat, Nadal yang posisinya di ujung tanduk tampil lebih tenang dan konsisten bermain di baseline. Si kidal yang mendapat julukan "Raja Tanah Liat" tersebut hanya memberikan dua poin kepada Isner untuk meraih kemenangan 6-2 sekaligus memaksa terjadinya rubber set.

Di set kelima yang menjadi penentu, Nadal memanfaatkan gaya bermain yang agresif dari Isner. Pada game ketiga, Nadal mem-break servis Isner, yang kerap melakukan serve and volley. Strategi itu menjadi bumerang bagi Isner karena bola pengembalian Nadal tak bisa dijangkaunya sehingga unggulan utama itu memimpin 2-1.

Inilah awal dari kesuksesan Nadal melewati rintangan berat tersebut karena setelah itu mereka sama-sama tak pernah kehilangan poin saat memegang servis. Tetapi, pada game ke-10, Isner memberikan perlawanan sangat keras sehingga terjadi reli yang panjang untuk mendapatkan setiap poin.

Namun, forehand Nadal yang mengarah ke sisi kiri Isner tak mampu dikembalikan dengan sempurna sehingga bola berada di luar garis. Nadal pun langsung berlutut dan mengangkat tangan untuk merayakan keberhasilannya dalam laga yang sulit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com