Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kram, Ega Menang

Kompas.com - 24/05/2011, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Petenis kualifikasi Ega Uneputty mengalahkan Weerapat Doakmaiklee dari Thailand pada putaran pertama Okeshop International Tennis Tournament Men's Future dan Women's Circuit. Petenis Thailand itu menyerah setelah mengalami kram.

Pada laga yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (24/5/2011), Ega yang juga sempat mengalami kram di pahanya meraih kemenangan 6-7 (8), 6-4, 2-3 setelah lawannya tidak melanjutkan pertandingan. "Waktu tertinggal 1-3 pada set ketiga, saya juga mengalami kram di paha, tetapi saya berusaha melanjutkan pertandingan. Apalagi saya lihat Weerapat sudah kesakitan," ujar Ega seusai pertandingan.     

Ega mengatakan, pada set pertama ia bermain tanpa beban karena di atas kertas ia kalah oleh petenis peringkat ke-944 ATP tersebut. "Apalagi dia adalah anggota tim Piala Davis Thailand. Tetapi pada set kedua saya lebih berani bermain agresif dan mencoba untuk tidak mati sendiri dan berhasil," kata petenis berusia 18 tahun tersebut.

Sementara Weerapat mengeluhkan udara panas dan lembab di Senayan yang membuat dia kesulitan menjalani pertandingan."Saya main buruk hari ini, tidak bisa mengendalikan bola. Pada set kedua dia bermain bagus, kemudian saya mengalami kram, banyak berkeringat karena udaranya lembab sekali," kata Weerapat yang pekan lalu bermain di Korea.

Ia mengatakan, suhu udara di Korea dan Indonesia sangat berbeda. "Saya bisa bermain selama tiga jam di sana tanpa kelelahan. Setelah itu saya pulang ke Thailand, berlatih sehari langsung tumbang. Lalu saya ke sini," kata pemain yang berpasangan dengan Christopher Rungkat pada nomor ganda itu.

Selanjutnya, Ega akan melawan unggulan ketiga asal Jepang, Arata Onozawa, yang menang atas petenis China, Ouyang Bowen, 3-6, 6-0, 6-0. "Besok akan bermain tanpa beban, berusaha konsisten dengan pukulan-pukulan panjang," kata Ega.

Sementara itu, petenis putri anggota tim Pelatnas SEA Games, Grace Sari Ysidora, langsung tersingkir dari turnamen yang masing-masing menyediakan hadiah 10.000 dollar AS untuk putra dan putri itu. Grace kalah dari petenis Australia, Abbie Myers, 2-6, 7-5, 3-6.

Unggulan pertama tunggal putri Jessy Rompies maju ke putaran kedua dengan menyisihkan petenis kualifikasi Idhun Safaati, 6-2, 6-1. Ia akan memperebutkan tempat di babak perempat final dengan Wu Ho Ching dari Hongkong yang menang 6-7 (2), 6-1, 6-3 atas Sheethal Goutham dari India.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com