Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Yakin Bisa Saingi Red Bull

Kompas.com - 24/05/2011, 16:02 WIB

KOMPAS.com — Bos Renault, Eric Boullier, merasa cukup percaya diri menghadapi GP Monaco akhir pekan ini. Dia mengatakan, mereka siap bertarung dengan tim Red Bull Racing untuk menjadi juara di sirkuit jalan raya tersebut.

Tahun lalu di Monaco, Robert Kubica membawa Renault berada di grid depan dan bertarung habis-habisan dengan Mark Webber serta Sebastian Vettel. Hasilnya cukup menggembirakan karena, meskipun gagal menaklukkan duo Red Bull tersebut, Kubica bisa finis di urutan ketiga.

Nah, dengan kekuatan R31 yang mirip tahun lalu, Boullier mengatakan bahwa ambisi Renault untuk mengulangi prestasi serupa bukanlah hal yang mustahil. Dia menuturkan, timnya bakal memasang target serupa di Monaco.

"Saya berharap kami bisa melakukannya," ujar Boullier kepada Autosport. "Jika mobilnya bagus, tidak ada alasan mengapa kami tidak bertarung dari posisi depan. Marilah kita lihat.

"Saya pikir, ini akan menjadi hal yang krusial, seperti di beberapa trek balapan, tetapi khusus di Monaco, harus bisa di depan saat kualifikasi. Marilah kita lihat bagaimana kami mengatasi keramaian, tetapi saya cukup yakin bahwa mobil kami akan cepat di Monaco."

Boullier yakin, Renault jauh lebih baik daripada hasil baru-baru ini, yang menurut dia, menjadi tanda bahwa mereka bakal lebih baik di Monaco.

"Jujur, kami terkejut dengan hasil lap yang dibikin Vitaly pada Q3 di Spanyol," kata pria Perancis tersebut. "Dia melakukan kesalahan yang kecil saat perpindahan gigi, tetapi bisa berada di tengah para pebalap top."

"Jadi, saya pikir di Monaco, dengan cara kami merancang mobil, maka tampaknya akan lebih baik sehingga kami seharusnya bisa lebih dekat dengan yang di depan."

Tim-tim F1 juga dihadapkan pada sebuah strategi di Monaco—dengan kemungkinan bahwa ban super lembut dapat menyebabkan perlombaan kacau karena degradasi yang sangat tinggi.

Berbicara mengenai situasi ban, Boullier berkata: "Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi. Tergantung dari waktu kapan kamu melakukan pit. Saya pikir, ini akan menjadi sebuah perjudian daripada yang pernah kami gunakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com