CATALUNYA, KOMPAS.com — Ferrari berencana melakukan diskusi dengan Pirelli tentang kemungkinan perlu ada perubahan lebih lanjut atau tidak terhadap ban kompon keras untuk sisa musim ini. "Scuderia" ingin melakukannya setelah mengalami banyak masalah dengan karet ban tersebut di GP Spanyol pada akhir pekan lalu.
Baik Fernando Alonso maupun Felipe Massa mengalami kesulitan pada grip (daya cengkeram) ban keras—dan kesulitan itu terlihat jelas ketika Alonso secara efektif kehilangan banyak waktu lap dengan pimpinan lomba di Barcelona ketika dia menggantinya.
Team principal Ferrari, Stefano Domenicalli, mengatakan kepada Autosport, "Setidaknya, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Pirelli bekerja untuk Ferrari... sudah ada keraguan sejak awal bahwa perusahaan akan memastikan bahwa ban untuk tim akan sempurna!"
"Sekarang, selain itu, kami perlu melihat apa yang ada selanjutnya. Kami perlu bekerja sangat dekat dengan mereka, untuk melihat jika ini sesuatu yang tepat yang seharusnya kami miliki."
Domenicalli mengakui bahwa downforce menjadi salah satu hal yang membuat Ferrari sulit bersaing dengan Red Bull Racing. Meskipun demikian, dia tak terlalu yakin hal tersebut menjadi gambaran utama timnya tidak cukup kompetitif.
"Kami harus sangat berhati-hati," ujarnya. "Kami telah melihat begitu banyak hal berbeda yang terjadi pada beberapa balapan pertama sejak awal. Sulit untuk membuat penilaian pada saat ini.
"Apa yang kami lihat di Spanyol adalah kondisi yang memerlukan downforce dengan maksimal dan kami tidak memilikinya! Kami harus memperbanyak fakta bahwa ban keras tidak bisa membuatnya bekerja. Ingat, Fernando memimpin selama 18 lap—sehingga dalam 46 lap kami tersusul—kehilangan sekitar tiga detik per lap. Itu sulit untuk menjelaskannya.
"Saya harus mengatakan bahwa ini adalah balapan terburuk bagi kami sejak awal dalam hal kecepatan. Dalam beberapa balapan terakhir kami cepat, dan ini memalukan. Tetapi kami telah melihat bahwa segalanya mudah berubah pada tahun ini, dan mungkin aspek ban telah membuat perbedaan besar.
"Jadi, kami perlu berhati-hati. Kami perlu melihat di mana kami berada pada seri-seri selanjutnya, ketika kami memiliki ban yang berbeda, yang jauh lebih lembut, dan konfigurasi yang berbeda dari mobil. Kemudian, kami akan melihat di mana kami berada di klasemen karena kami tidak akan menyerah."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.