Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ecclestone Isyaratkan Beri "Injury Time"

Kompas.com - 28/04/2011, 21:52 WIB

KOMPAS.com - Bos Formula 1, Bernie Ecclestone, mengisyaratkan akan memberikan waktu tambahan kepada panitia penyelenggara GP Bahrain untuk memutuskan apakah mereka bisa menyelenggarakan balapan musim 2011 ini, atau tidak. Pemegang hak komersial F1 tersebut mengaku cukup optimistis dengan kondisi politik negara itu, sehingga sampai dengan awal Juni nanti sudah ada kepastian.

Seharusnya, GP Bahrain menjadi seri pembuka F1 musim 2011 ini pada 13 Maret lalu. Tetapi, balapan di Sirkuit Sakhir itu dibatalkan menyusul panasnya suhu politik di negara tersebut. Meskipun demikian, Federasi Otomotif Internasional (FIA) tetap memberikan kesempatan kepada Bahrain untuk menjadi penyelenggara, dengan memberikan batas waktu untuk memberikan kepastian itu pada 1 Mei mendatang.

Namun, menjelang deadline itu, situasi di negara Teluk tersebut belum juga menunjukkan adanya perubahan ke arah positif. Artinya, nyaris tak mungkin bagi panitia penyelenggara GP Bahrain untuk menepati batas waktu FIA.

Hanya saja, Ecclestone bersikap lebih lunak. Dia mengisyaratkan akan memberikan injury time lagi hingga awal Juni. Ecclestone berharap, dalam waktu satu bulan ke depan, kondisi Bahrain sudah jauh lebih baik.

"Kami perlu menunggu sedikit lagi untuk melihat bagaimana kemajuan yang dilakukan," ujar Ecclestone kepada Reuters. "Saya menduga, kami akan aman pada awal Juni atau sesuatu seperti itu.

"Segalanya bisa berubah dalam beberapa pekan ke depan... sehingga anda tidak tahu. Perdamaian bisa tiba-tiba terjadi dalam waktu satu bulan dan mereka senang bisa menyelenggarakan event tersebut, sehingga kami senang bisa berada di sana."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com