Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Stoner di Sirkuit "Terburuk"?

Kompas.com - 31/03/2011, 21:25 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Casey Stoner tampil sangat perkasa dalam debutnya bersama tim Repsol Honda pada seri pembuka MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret lalu. Apakah akhir pekan ini di Jerez, Spanyol, pebalap Australia tersebut kembali menuai hasil gemilang?

Tunggu dulu! Bicara tentang motor, kita tak perlu ragu lagi dengan kekuatan dan kapabilitas mesin Honda tunggangannya. Namun, bicara rekor di Sirkuit Jerez, prestasi Stoner tak terlalu bagus, bahkan terbilang paling buruk dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit lainnya karena dia hanya satu kali naik podium—posisi tiga pada MotoGP 2009—dari sembilan kali penampilannya di Jerez untuk semua kelas grand prix.

Tak cuma di Jerez, Stoner juga punya catatan buruk di Sirkuit Le Mans, Perancis, karena dia juga hanya satu kali naik podium nomor tiga, dari total sembilan kali membalap di sana.

Nah, dengan rekor yang buruk tersebut, menarik untuk melihat bagaimana kiprah juara dunia 2007 tersebut pada balapan hari Minggu (3/4/11). Mampukah dia bersaing dengan dua pebalap tuan rumah, yaitu rekan setim Dani Pedrosa dan juara dunia Jorge Lorenzo (Yamaha)?

Tahun lalu, Lorenzo dan Pedrosa tampil dominan di sirkuit ini, di mana mereka finis di posisi 1-2. Ketika itu, Stoner yang masih menunggang Ducati harus puas finis di posisi lima. Jika musim ini Stoner mampu membuat kejutan dan berhasil mengulangi kemenangan fantastis seperti di Qatar, maka ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi duo Spanyol tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya tidak mendapatkan hasil bagus di Jerez karena saat balapan saya tidak terlalu cepat," ujar Stoner.

"Setelah melakukan start yang bagus pada musim ini, kami memiliki kesempatan untuk menyempurnakan hasil positif pada akhir pekan nanti. Kompetisi baru saja dimulai, dan kami masih harus bekerja keras."

Latihan bebas pertama di Jerez akan berlangsung pada Jumat pukul 10.10-10.55 waktu setempat atau 15.10-15.55 WIB, dilanjutkan dengan latihan bebas kedua pada pukul 14.10-14.55 (19.10-19.55 WIB). Latihan bebas ketiga akan berlangsung pada Sabtu (2/4/11) pukul 10.10-10.55 atau 15.10-15.55 WIB, dan kualifikasi pukul 15.55-14.55 (18.55-19-55 WIB). Balapannya akan berlangsung pada hari Minggu pukul 14.00 (19.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com