Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Santoso Gagal ke Final

Kompas.com - 19/03/2011, 22:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, gagal melangkah ke final Swiss Terbuka Grand Prix Gold. Pada partai babak semifinal melawan pemain Korea Selatan, Lee Hyun Il, Sabtu (19/3/2011), Simon, yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, menyerah 21-17, 10-21, 10-21.

Dengan demikian, pupuslah harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari sektor tunggal putra turnamen berhadiah 125.000 dollar AS ini. Pasalnya, Simon menjadi harapan satu-satunya untuk memboyong gelar ke Tanah Air. Di final, Minggu (20/3/2011), Lee akan menghadapi pemenang antara unggulan 4, Park Sung Hwan (Korea), dan unggulan 12, Wong Choong Hann (Malaysia).

Dalam duel berdurasi 51 menit ini, Simon mengawalinya dengan bagus karena dalam game pertama dia terus memimpin jalannya pertandingan. Meskipun perolehan poinnya sempat nyaris terkejar setelah dia unggul 15-7 menjadi 15-13, Simon bisa menjauh dan menang 21-17.

Namun, dalam dua game selanjutnya Simon terus mendapatkan tekanan. Dalam game kedua, tunggal putra terbaik Pelatnas Cipayung tersebut hanya mampu memberikan perlawanan sengit hingga kedudukan 3-3 karena setelah itu dia terus tertinggal dan menyerah 10-21.

Pada game ketiga yang menjadi penentu tiket ke final, Simon benar-benar tak berdaya. Dia langsung tertinggal 0-8, dan setelah itu Lee terus mendikte jalannya laga. Sempat kehilangan satu angka, Lee kembali meraup lima poin untuk unggul 13-1, dan akhirnya meraih kemenangan 21-10.

Gagal di tunggal putra, Indonesia masih punya harapan di tiga sektor lainnya, yaitu ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran. Di tiga nomor tersebut akan tampil Meiliana Jauhari/Greysia Polii (ganda putri unggulan kedua), ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (unggulan 5), dan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (7).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com