Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ganda Indonesia ke Perempat Final

Kompas.com - 17/03/2011, 21:20 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Ganda putri terbaik Tanah Air, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, melangkah ke perempat final Swiss Terbuka Grand Prix Gold. Setelah berjuang ekstrakeras selama 1 jam 11 menit, unggulan kedua ini berhasil menaklukkan pasangan Inggris, Jenny Wallwork/Gabrielle White, dengan rubber game 21-14, 19-21, 24-22, Kamis (17/3/11).

Hasil positif juga diraih dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, yang mampu melewati hadangan lawan-lawannya. Alhasil, pasangan yang menempati unggulan 5 dan 7 tersebut berhak meraih tiket perempat final turnamen kelas tiga (berada di bawah Superseries Premier dan Super Series) berhadiah 125.000 dollar AS ini.

Alvent/Hendra AG tak terlalu kesulitan mengempaskan ganda putra Singapura, Hendri Kurniawan Saputra/Chayut Triyachart, yang dibekuk dengan straight game 21-12, 21-14. Namun, Ahsan/Bona harus bermain selama 43 menit sebelum menang 20-22, 21-16, 21-14 atas pasangan Jepang Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno.

Di babak delapan besar, Jumat (18/3/11), Meiliana/Greysia akan menghadapi pemenang duel  Jang Ye Na/Kim Min Seo (Korea) dengan unggulan delapan, Eto Rie/Yu Wakita (Jepang). Sementara Alvent/Hendra AG menunggu pemenang antara unggulan utama Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan Ruud Bosch/Koen Ridder (Belanda). Ahsan/Bona akan menghadapi pemenang antara Naoki Kawamae/Shoji Sato (Jepang) melawan unggulan dua Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korea).

Untuk sektor ganda putri, Indonesia menurunkan dua wakil. Sayang, pasangan baru yang merupakan spesialis ganda campuran, Pia Zebadiah Bernadeth/Liliyana Natsir, langsung terjegal di babak pertama karena ditaklukkan unggulan lima dari Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.

Sedangkan untuk ganda putra, di babak pertama ada tiga wakil dari Tanah Air. Selain Alvent/Hendra AG dan Ahsan/Bona yang masih bertahan, masih ada Titon Gustaman yang berpasangan dengan pemain Swiss, Rohanda Agung. Namun, pasangan gado-gado ini gagal melewati hadangan pemain kualifikasi Denmark, Christian John Skovgaard/Mads Pieler Kolding.

Lindaweni juga lolos

Dari sektor tunggal putri, pemain Pelatnas Cipayung, Lindaweni Fanetri, juga meraih tiket perempat final. Setelah berjuang selama 49 menit, Lindaweni berhasil menjegal pemain Spanyol, Carolina Marin, dengan dua game langsung yang ketat, 22-20, 22-20. Di babak delapan besar, Lindaweni akan menghadapi pemenang antara Sayaka Sato (Jepang) dengan unggulan empat, Bae Youn Joo (Korea).

Indonesia masih memiliki satu wakil lagi di nomor tunggal putri, yaitu Adrianti Firdasari. Pemain senior di Pelatnas ini baru akan bermain melawan pemain Korea, Sung Ji Hyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com