Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: 2002 adalah Perubahan Terbesar

Kompas.com - 05/03/2011, 20:20 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengalami kesulitan dalam debutnya bersama Ducati. Hasil selama dua tes pramusim pada bulan Februari lalu di Sepang, Malaysia, memberikan petunjuk yang sangat jelas bahwa "The Doctor" perlu waktu tambahan lagi untuk bisa "menjinakkan" Desmosedici GP11.

Meskipun demikian, Rossi tak merasa dia berada dalam suatu perubahan yang ekstrem. Peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini justru mengatakan bahwa tahun 2002 merupakan perubahan terbesar sepanjang kariernya di arena adu kecepatan "kuda besi" ini.

"Tentu saja, dari 500 cc ke 990 cc adalah perubahan terbesar," ujar Rossi kepada Crash.net. "Tetapi pindah dari Yamaha ke Ducati juga merupakan perubahan yang lebih besar dibandingkan dengan dari Honda ke Yamaha karena dari beberapa sudut pandang, dua tim itu (Honda dan Yamaha) lebih banyak kemiripan."

Rossi memenangi gelar terakhir kelas 500 cc bagi Honda pada 2001, yang mana itu adalah musim keduanya di kelas premier. Setelah itu, dia merengkuh gelar pertama 990 cc untuk HRC pada 2002 dan 2003.

Musim berikutnya, pebalap Italia ini hengkang ke Yamaha dan kembali meraih kesuksesan. Juara dunia sembilan kali balap motor tersebut menyabet gelar juara dunia pada 2004 dan 2005, dan kemudian dua kali menjadi juara dunia lagi untuk MotoGP mesin 800 cc bersama Yamaha pada 2008 dan 2009.

Sebelum memutuskan untuk ganti tim pada musim 2011, Rossi juga membuat sebuah perubahan besar dari segi teknis ketika pindah dari ban Michelin ke Bridgestone pada musim 2008. Keberaniannya itu membuahkan hasil cukup manis karena dia berhasil mencatat empat kemenangan.

Saat ini, hanya Rossi dan kompatriotnya, Loris Capirossi, yang tercatat sebagai pebalap yang masih aktif di MotoGP, tetapi punya pengalaman untuk mesin berkapasitas 500 cc, 990 cc, dan 800 cc. "The Doctor" juga bakal menambah pengalamannya lagi ketika MotoGP 2012 menggunakan mesin empat tak 1.000 cc karena dia sudah mengikat kontrak dengan Ducati selama dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com