Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Identifikasi Kelemahan Ducati

Kompas.com - 20/02/2011, 02:20 WIB

KOMPAS.com — Pertengahan pekan depan, tepatnya 22-24 Februari, Valentino Rossi (dan seluruh pebalap MotoGP) akan melakoni uji coba resmi pramusim 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah melakukan tes perdana pada awal bulan ini, "The Doctor" sudah mengidentifikasi beberapa area pada Ducati GP11 yang harus dibenahi supaya mereka bisa kompetitif sepanjang musim.

Pada intinya, ada dua hal mendasar yang harus diperhatikan. Menurut peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut, faktor teknis dan gaya membalap, menjadi persoalan cukup krusial.

Faktor teknis terletak pada masalah suspensi dan distribusi berat. "Kami harus mengubah cara motor ini melewati tikungan. Prioritasnya selalu di depan," ujar Rossi kepada jurnal Motosprint.

"Kami perlu bekerja lebih banyak lagi pada pengesetan dan titik pengereman. Saat mengerem rasanya enak, tetapi persoalannya adalah ketika melepas rem dan mulai melaju lagi, motor lebih melebar."

"Kami memiliki beberapa ide," tambah pebalap berusia 31 tahun ini, yang tidak pernah mendapatkan pengalaman ini ketika bersama YZR-M1, yang baru saja ditinggalkannya.

"Tentu saja, jika kami berpikir bisa menjiplak Yamaha, maka kami sudah kehilangan dari awal karena mereka memiliki dua motor yang sangat berbeda dalam filosofi untuk membangun, begitu juga dengan karakteristiknya. Kami harus memanfaatkan aspek positif Ducati dan berusaha meminimalisasi poin-poin negatif, serta selalu berpikir bahwa motor ini tidak seperti buatan Jepang."

Mengenai gaya membalap, juara dunia sembilan kali balap motor ini mengatakan bahwa dirinya harus sedikit mengubah gaya. Menurut Rossi, Ducati harus dikontrol seperti mengendarai motor 500 cc, karena GP11 berlawanan dengan Yamaha.

"Kami tahu cara untuk mengatasi masalah dan, menurut saya, kami tidak berada di level yang salah, terutama sejak bahuku belum prima. Kami optimistis untuk tes-tes berikutnya."

Pada tes resmi perdana yang dilakukan di Sepang, Rossi dan tim Ducati tampil kurang mengesankan. Mereka kalah bersaing dengan dua rival beratnya, Honda dan Yamaha. Rossi hanya mampu berada di peringkat 11, sedangkan posisi tiga besar dihuni Honda, dengan Marco Simoncelli (Gresini Honda) di posisi pertama, disusul duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com