Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wozniacki Kembali Peringkat Satu

Kompas.com - 20/02/2011, 00:00 WIB

DUBAI, Kompas.com - Petenis cantik Caroline Wozniacki merayakan keberhasilannya merebut kembali status petenis putri peringkat satu dunia dari Kim Clijsters dengan lolos ke babak final turnamen tenis Dubai Terbuka yang berhadiah 2.000.000 dolar AS, Sabtu.    

Petenis Denmark unggulan satu itu menang atas petenis Serbia yang juga mantan petenis peringkat satu dunia, Jelena Jankovic, dengan skor 7-5, 6-3 setelah pada awal-awal pertandingan sempat kepayahan melayani gempuran Jankovic yang memaksanya untuk mengubah pendekatan pertandingan.    

Dalam pertandingan itu Wozniacki menampilkan sebuah kemampuan beradaptasi yang luar biasa dengan ritme pertandingan lawan, sehingga meskipun dia sempat tertinggal pada game-game awal pertandingan, dia berhasil memenangi pertandigan.     

Wozniacki melakukan perubahan gaya bertanding dengan meniru  gaya bertanding Jankovic sebelumnya yaitu dengan membawa bola lebih dekat ke baseline dan kadang-kadang meluncurkannya di dalam baseline dan melakukannya secara berulang-ulang.    

Wozniacki sempat harus berjuang untuk menyelamatkan empat kali set point pada game kesembilan, tetapi setelah itu ia berhasil merebut set pertama dengan sebuah permainan net yang membuat Jankovic menjadi lelah dan kehabisan tenaga.    

Kekalahan itu merupakan yang pertama kali diderita Jankovic dari Wozniacki dalam lima kali pertemuan mereka.  "Saya selalu menemui kesulitan dalam melawan Jankovic," kata Wozniacki. "Saya harus tetap berjuang meskipun sempat ketinggalan 2-5, dan itu terbukti ampuh karena seiring berjalannya waktu saya dapat menemukan ritme permainan saya," ujar Wozniacki.    

Jalannya pertandingan menunjukkan bahwa permainan Wozniacki, yang kadang dikritik sebagai terlalu mengandalkan fisik tanpa pukulan mematikan, sekarang telah berada dalam suatu masa transisi.    

Meskipun demikian, ia masih memerlukan rasa percaya diri dan upaya untuk lepas dari tekanan, dan hal itu terlihat ketika ia berhasil bangkit dari ketinggalan 0-3 setelah pelatih dan sekaligus ayahnya Piotr memerintahkannya untuk bermain lebih menyerang.    

Segera setelah itu dia terlihat bermain dengan sangat bagus dimana serangan-serangan Jankovic dapat dia layani dengan balas menyerang.    

Puncaknya adalah pada game ketiga set kedua dimana Jankovic terpaksa harus meminta perawatan pada bagian kakinya, yang kemudian mulai terlihat kepayahan secara fisik sebagai dampak dari beberapa bulan absen dari turnamen karena sakit dan cedera.    

Kemenangan itu memberi Wozniacki kesempatan untuk mengoleksi titel juara yang ke-13 dalam karirnya, dan yang pertama semenjak dia menjuarai Beijing terbuka pada Oktober tahun lalu, dimana pada saat itu Wozniacki untuk pertama kalinya ditasbihkan sebagai petenis putri peringkat satu dunia.    

Di babak final nanti Wozniacki akan menghadapi pemenang dari dua semifinalis lain yang secara mengejutkan berhasil sampai ke babak semifinal itu, yaitu Flavia Pennetta, petenis peringkat 18 dari Italia dan Svetlana Kuznetsova, mantan juara AS Terbuka dan Perancis Terbuka dari Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com