Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Terinspirasi Mick Doohan

Kompas.com - 31/01/2011, 21:41 WIB

KOMPAS.com Casey Stoner untuk pertama kalinya tampil dengan warna kebesaran tim Repsol Honda MotoGP dalam acara peluncuran di Pan Pacific Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (31/1/11) malam. Juara dunia 2007 tersebut mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim Jepang itu.

Namun, ada satu hal yang membuat Stoner merasa sangat spesial ketika mengenakan seragam Honda. Pebalap Australia ini ingin mengikuti jejak kompatriotnya yang merupakan legenda MotoGP, Mick Doohan, yang pernah lima kali menjadi juara dunia bersama Honda. Doohan menjadi pebalap terakhir dari Australia yang memperkuat Honda pada 1994-1998.

"Menjadi sebuah impian saya untuk berada di tim ini dan mengikuti jejak Mick Doohan," ujar Stoner yang memutuskan hengkang ke Honda setelah empat musim membela Ducati.

"Bahkan tiga pebalap (2011) tim akan kembali ke hari-hari Doohan, Criville, dan Okada. Karena itu, ada sedikit sejarah dan semoga kami semua bisa berada di depan, saling menekan, dan saya pikir memiliki dua teman yang tangguh (Pedrosa dan Dovizioso) adalah hal yang menakjubkan."

"Bagi saya (menggapai apa yang Doohan lakukan) tidak mungkin," Stoner menegaskan.

"Nomor satu, saya sudah mengatasi cedera yang sama sepertinya. Saya pikir, itulah sesuatu yang orang lihat ketika mereka membandingkannya dengan para pebalap lain."

"Saya tidak mengatakan itu hanya karena dia adalah pebalap senegara, tetapi karena karier yang dimilikinya dan apa yang dia raih. Determinasi Doohan dan gaya tidak pernah menyerah adalah apa yang sedang saya usahakan supaya bisa menirunya dalam karier saya. Dia telah menjadi inspirator saya."

Stoner secara resmi akan menggunakan kostum Repsol pada tes resmi perdana MotoGP di Sepang, Malaysia, Selasa besok. Sebelumnya, dia sudah melakukan debutnya dengan RC212V pada tes post-season di Valencia, Spanyol, pada awal November lalu. Namun, saat itu Honda masih dalam balutan warna putih. Pada hari terakhir latihan itu Stoner menjadi yang tercepat.

"Valencia adalah waktu yang paling menyenangkan bagi saya karena akhirnya bisa menunggang motor," ujar Stoner. "Tentu saja tidak ada motor yang sempurna untuk setiap pebalap, tetapi kami tidak ada pertanyaan terlalu banyak dari hasil tes pertama."

"Kami memiliki perasaan yang luar biasa dari motor dan saya memiliki waktu yang bagus. Sekarang saya menantikan waktu (menunggang) itu lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com