Taufik Dipaksa Bermain "Rubber Game"

JAKARTA, KOMPAS.com — Taufik Hidayat harus bermain selama 53 menit untuk meraih tiket babak kedua Korea Terbuka Super Series Premier. Melawan pemain Jepang, Sho Sasaki, Rabu (26/1/2011), pemain nonpelatnas ini dipaksa bermain tiga game sebelum menang 21-12, 10-21, 21-15.

Dengan demikian, Taufik mengikuti jejak pemain pelatnas Cipayung, Simon Santoso, yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan unggulan ketujuh dari Thailand, Boonsak Ponsana. Taufik dan Simon menjadi harapan untuk meraih gelar sektor tunggal turnamen berhadiah 1,2 juta dollar AS ini setelah Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto tersingkir di babak pertama.

Di babak kedua, Kamis, Taufik akan menghadapi pemain Hongkong, Wong Wing Ki. Wong yang lolos dari babak kualifikasi maju ke babak kedua setelah menaklukkan pemain Perancis yang juga melewati kualifikasi, Brice Leverdez, dengan 20-22, 21-17, 21-16.

Jika berhasil melewati Wong, Taufik kemungkinan besar bertemu salah satu musuh bebuyutannya dari China, Lin Dan. Pasalnya, unggulan keenam yang mengalahkan Tommy tersebut hanya bertemu pemain Jerman, Marc Zwiebler.

Dari sektor ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan juga meraih kesuksesan. Mantan pemain pelatnas yang menjadi unggulan kedelapan ini menang 21-9, 22-20 atas pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Lin Yu Lang. Mereka mengikuti jejak unggulan ketiga, Markis Kido/Hendra Setiawan, yang sudah lebih dulu lolos.

Besok, Alvent/Hendra akan menghadapi Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari/Soon Hock Ong. Pasangan Malaysia ini pun berjuang ekstra keras ketika melawan pemain Jerman, Ingo Kindervater/Johannes Schoettler, sebelum menang 21-13, 20-22, 21-18.