Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bona/Ahsan Akan Bermain di Depan Net

Kompas.com - 20/01/2011, 23:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum pernah bertemu, Bona Septano/Mouhammad Ahsan akan bermain di depan net saat menghadapi ganda Korea di babak perempat final Malaysia Open Super Series, Jumat (21/1/2011).

Ganda putra pelatnas, Bona Septano/Mohammad Ahsan, melangkah ke perempat final turnamen pertama Malaysia Open Super Series 2011 setelah mengalahkan sesama ganda Cipayung, Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, 21-16, 21-19, Kamis.
    
Dengan hasil tersebut, unggulan keenam itu akan bertemu pasangan Korea, Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo. "Kami belum pernah bertemu, tetapi kata pelatih (Hery IP), mereka tipe permainannya banyak drive panjang, jadi saya harus berani main di depan net. Kalau depannya sudah kepegang, saya yakin pasti bisa," kata Bona, yang optimistis bisa menang atas ganda Korea itu.
    
Ganda putra Indonesia lainnya yang lolos ke delapan besar adalah Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang menang atas Ingo Kindervater/Johannes Schoettler dari Jerman, 21-9, 21-11.
    
Mereka akan melawan pasangan Denmark, Mads Conrads-Petersen/Jonas Rasmussen, yang menyingkirkan juara dunia 2005, Tony Gunawan/Howard Bach, 21-17, 16-21, 21-11.
    
Adapun Taufik Hidayat melanjutkan penampilannya yang mengesankan di Malaysia setelah terganggu cedera kaki di Taiwan pada awal bulan, dengan kemenangan atas Shon Wan Ho dari Korea, 21-13, 21-11.
    
Selanjutnya pemain peringkat dua dunia itu akan melawan Kenichi Tago dari Jepang yang berjuang bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan pebulu tangkis Belanda, Dicky Palyama, 14-21, 21-6, 21-15. 

"Tidak penting siapa lawan saya besok. Yang paling penting adalah penampilan saya, dan apakah saya bisa mengendalikan dengan baik ketika saya bermain melawan angin," kata Tago mengenai pertandingan selanjutnya di perempat final melawan Taufik seperti dikutip laman badzine.net.
    
Sementara itu, dua ganda lainnya harus pulang saat pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah gagal mengatasi pasangan China unggulan ketujuh, He Hanbin/Ma Jin, 21-23, 14-21. Dan, pasangan Komala Dewi/Suci Rizky Andini kalah oleh ganda putri unggulan keenam asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang, 10-21, 4-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com