Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Jangan Latah soal Garuda!

Kompas.com - 22/12/2010, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis senior Taufik Hidayat menganggap para pemain bulu tangkis Indonesia tidak perlu ikut-ikutan memajang simbol Garuda di kaus mereka.

Taufik menganggap akan terlalu membuang waktu meributkan apakah boleh menggunakan lambang-lambang negara di baju atlet setiap kali bertanding. "Susah untuk menentukan mana yang benar. Di satu pihak, penggunaan lambang Garuda sudah berlangsung lama, tetapi mereka yang kontra kan memang memiliki dasar untuk menggugatnya," kata Taufik di Solo saat acara Bulu Tangkis Peduli Merapi.

Seperti dikabarkan, penggunaan lambang Garuda di kostum timnas sepak bola Indonesia digugat karena dianggap melanggar undang-undang yang melarang penggunaan simbol-simbol negara tanpa izin.

Namun, Taufik tidak setuju apabila dikatakan bahwa penghilangan lambang itu dari kostum timnas akan meruntuhkan moril atau semangat bertanding para pemain. "Saya enggak tahu. Tetapi buat saya itu berlebihan. Sebagai seorang atlet, ia memiliki tujuan untuk menang, meski dengan mengenakan kostum apa pun."

Karena itulah, Taufik tidak setuju apabila para pemain bulu tangkis nasional mencantumkan lambang Garuda di kaus mereka setiap kali bertanding. "Tidak, di bulu tangkis tidak perlu. Yang penting itu semangat ingin menang dari pemain," kata Taufik.

Taufik Hidayat merupakan pemain berpengalaman yang kerap membawa nama Indonesia di pentas dunia. Ia pernah menjadi juara dunia, membantu Indonesia merebut Piala Thomas, dua kali merebut medali emas Asian Games (2002 dan 2006), dan puncaknya adalah meraih medali emas Olimpiade di Athena pada 2004.

Masing mengenai lambang Garuda, mantan pemain bulu tangkis, Susy Susanti, juga menganggap penggunaan lambang Garuda di kaus pemain bukan sesuatu yang perlu diributkan. "Di bulu tangkis memang tidak ada kebiasaan mencantumkan lambang Garuda. Biasanya kita memakai lambang Merah Putih dengan pin Garuda yang kecil," katanya kepada Kompas.com.

Menurut Susy, adanya lambang-lambang itu di kaus pertandingan memang memiliki pengaruh. "Seharusnya kita jadi merasa bertanggung jawab agar permainan kita menjadi baik. Namun di sisi lain, simbol ini juga bisa memberatkan karena ada semacam tuntutan untuk menang...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com