Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara Panas Bikin Li Na Loyo

Kompas.com - 01/09/2010, 09:06 WIB

NEW YORK, Kompas.com - Petenis China Li Na mengaku ia menjadi lemas dalam udara panas yang menyesakkan di AS Terbuka, Selasa, ketika ia menderita kekalahan  6-2 4-6 2-6 dari petenis Ukraina yang mempunyai pukulan keras Kateryna Bondarenko.

Dengan suhu yang puncaknya mencapai 95 derajat Fahrenheit (35 Celsius), petenis unggulan delapan itu melaju melewati set pertama namun kemudian kehilangan arah ketika peringkat 59 dunia Bondarenko bangkit untuk meraih kemenangan dalam satu jam 43 menit.

"Sejak pertengahan set kedua saya merasa energinya berkurang," kata Li. "Saya katakan pada diri sendiri untuk tetapi positif di lapangan tetapi tidak berhasil."

Li tampaknya berada di lapangan untuk langsung meraih kemenangan langsung ketika ia mematahkan servis duakali untuk memenangi set pertama. Tetapi Bondarenko, Yang peringkatnya turun setelah tiga bulan absen karena masalah lutut, menyamakan kedudukan dan ketika Li memudar, ia melaju untuk memenangi set penentuan dan mencapau putaran kedua.

Li, yang mencapai perempatfinal di New York bersama dengan Bondarenko pada 2009, terkejut ketika ia tidak mampu mengatasi kondisi terik tersebut karena ia berasal dari daerah dengan cuaca panas. "Kota tempat tinggal saya (Wuhan) juga panas tetapi saya tidak tahu mengapa (saya merasa sangat tidak enak)," katanya. "(Turnamen pemanasan di) Cincinnati juga panas dan lembab sehingga mungkin badan tidak merasa baik dalam cuaca ini."     Ini adalah kali kedua Li kalah pada putaran pertama AS Terbuka dan ia memasuki turnamen ini dengan percaya diri karena telah mencapai setidaknya putaran empat dalam tiga tahun terakhis.   "Saya sungguh ingin mencoba di AS Terbuka karena saya juga mempunyai awal yang baik tahun ini," katanya.

"Sepanjang tahun saya bermain bagus dan hanya di AS Terbuka saya kalah pada putaran pertama. Mungkin saya lelah jiwa-raga, saya tidak tahu."

Bondarenko sekarang akan melawan salah satu di antara Dominika Cibulkova asal Slovakia atau Stefanie Voegele dari Swiss pada putaran kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com