NEW YORK, Kompas.com - Petenis China Li Na mengaku ia menjadi lemas dalam udara panas yang menyesakkan di AS Terbuka, Selasa, ketika ia menderita kekalahan 6-2 4-6 2-6 dari petenis Ukraina yang mempunyai pukulan keras Kateryna Bondarenko.
Dengan suhu yang puncaknya mencapai 95 derajat Fahrenheit (35 Celsius), petenis unggulan delapan itu melaju melewati set pertama namun kemudian kehilangan arah ketika peringkat 59 dunia Bondarenko bangkit untuk meraih kemenangan dalam satu jam 43 menit.
"Sejak pertengahan set kedua saya merasa energinya berkurang," kata Li. "Saya katakan pada diri sendiri untuk tetapi positif di lapangan tetapi tidak berhasil."
Li tampaknya berada di lapangan untuk langsung meraih kemenangan langsung ketika ia mematahkan servis duakali untuk memenangi set pertama. Tetapi Bondarenko, Yang peringkatnya turun setelah tiga bulan absen karena masalah lutut, menyamakan kedudukan dan ketika Li memudar, ia melaju untuk memenangi set penentuan dan mencapau putaran kedua.
Li, yang mencapai perempatfinal di New York bersama dengan Bondarenko pada 2009, terkejut ketika ia tidak mampu mengatasi kondisi terik tersebut karena ia berasal dari daerah dengan cuaca panas. "Kota tempat tinggal saya (Wuhan) juga panas tetapi saya tidak tahu mengapa (saya merasa sangat tidak enak)," katanya. "(Turnamen pemanasan di) Cincinnati juga panas dan lembab sehingga mungkin badan tidak merasa baik dalam cuaca ini." Ini adalah kali kedua Li kalah pada putaran pertama AS Terbuka dan ia memasuki turnamen ini dengan percaya diri karena telah mencapai setidaknya putaran empat dalam tiga tahun terakhis. "Saya sungguh ingin mencoba di AS Terbuka karena saya juga mempunyai awal yang baik tahun ini," katanya.
"Sepanjang tahun saya bermain bagus dan hanya di AS Terbuka saya kalah pada putaran pertama. Mungkin saya lelah jiwa-raga, saya tidak tahu."
Bondarenko sekarang akan melawan salah satu di antara Dominika Cibulkova asal Slovakia atau Stefanie Voegele dari Swiss pada putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.