Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target "Meleset" dari Jadi Setiadi

Kompas.com - 10/12/2009, 16:47 WIB

VIENTIANE, KOMPAS.com — Semula, lifter Jadi Setiadi hanya dibebankan target meraih perak. Ternyata, target itu "meleset" karena atlet asal Lampung itu justru meraih medali emas pada kelas 56 kg putra SEA Games XXV 2009 Laos di Vientiane, Kamis (10/12/2009).

Emas tersebut merupakan yang ketiga bagi kontingen Indonesia pada hari kedua event ini, menyusul sukses atlet sepeda gunung Risa Suseaty dan Popo Ariyo Sejati yang menyumbang emas pertama dan kedua.

Jadi, lifter kelahiran 2 Februari 1985, tampak begitu emosional dengan kemenangan tersebut. Dia langsung melompat kegirangan ke atas panggung setelah saingan terberatnya, Hoang Ans Tuan, gagal melakukan angkatan snatch seberat 152 kg.

Aksi tersebut membuat pemandangan yang sangat kontras di atas panggung, yaitu Hoang Anh Tuan yang terkapar lemas dan menangis atas kegagalan tersebut, serta Jadi yang melompat-lompat kegirangan.

Pemandangan tersebut membuat juri tidak punya pilihan lain, kecuali ikut melompat untuk menyuruh Jadi kembali turun dari pentas.

Kegembiraan Jadi bisa dimengerti karena lawannya dari Vietnam tersebut bukan atlet sembarangan. Dia adalah peraih perak Olimpiade 2008 Beijing sehingga PB PABBSI pun tahu diri dan hanya menargetkan Jadi meraih perak.

Sebaliknya Hoang Anh Tuan mengalami nasib yang tragis karena ia gagal total dan tidak meraih medali perunggu sekalipun. Dari tiga angkatan snatch seberat 152kg, tidak satu pun yang berhasil dan membuat Jadi memastikan medali emas dengan angkatan seberat 148 kg.

Medali perak akhirnya diraih lifter Pyae Phyo dari Myanmar, disusul Ibrahim dari Malaysia.

Bagi Hoang Ans, inilah kegagalan yang kedua secara beruntun di SEA Games karena dua tahun lalu di Nakhon Ratcasima, ia juga dipecundangi oleh lifter Indonesia lainnya, yaitu Eko Yuli Irawan. Eko di SEA Games 2009 akan tampil di kelas 62 kg.

"Tadi saya sangat senang sekali karena hanya ditargetkan medali perak karena lawan yang dihadapi adalah peraih perak Olimpiade Beijing. Makanya saya secara spontan langsung melompat ke atas pentas," kata Jadi yang ditemui dengan wajah masih bersimbah peluh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com