Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Sepeda Kejuaraan Asia Jajal Velodrom

Kompas.com - 06/08/2009, 17:27 WIB

TENGGARONG, KOMPAS.com - Pebalap dari enam negara peserta Kejuaraan Balap Sepeda Trek dan Jalan Raya Asia ke-29 menjajal Velodrom Kompleks Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (6/8).

Pebalap dari Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab bergiliran memakai velodrom sesuai jadwal. Pebalap dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan tiga negara tadi bersama-sama memakai velodrom lewat program Shuzenji Training Camp dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI).

"Velodrom ialah satu dari tiga tempat pelaksanaan kejuaraan," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia sekaligus Direktur Perlombaan Sofian Ruzian di Tenggarong.

Kejuaraan ke-29 untuk pebalap senior dan ke-16 untuk pebalap junior juga dilaksanakan di Sirkuit Kalan untuk nomor-nomor road race dan Jalan HM Rifaddin untuk nomor-nomor time trial, Kota Samarinda, sekitar 35 kilometer dari velodrom. Sebanyak 659 atlet dari 27 negara akan hadir dalam kejuaraan yang berlangsung pada 14-20 Agustus itu. Kejuaraan mempertandingkan 46 nomor.

"Yang sudah konfirmasi bisa datang ialah 24 negara. Irak, Mongolia, dan Afganistan karena daerah konflik masih menunggu persetujuan clearance," kata Sofian.

Sofian mengatakan, sebanyak 74 atlet dari enam negara sudah datang dan berlatih terutama di velodrom. Pembalap yang berlaga di velodrom menginap di Tenggarong, ibu kota Kutai Kartanegara. Yang berlaga di jalan raya dan sirkuit menginap di Samarinda, ibu kota Kaltim.

Sofian mengatakan, untuk kepentingan lomba, Jalan HM Rifaddin akan ditutup untuk umum pada 16-18 Agustus. Kurun waktu itu, warga yang akan menuju Balikpapan atau dari Balikpapan ke Samarinda terpaksa harus lewat jalur lama yakni Loa Janan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com