Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Porprov Dagelan!

Kompas.com - 05/08/2009, 22:13 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ini Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Dagelan, ucap Mansur, Ketua Panpel (Panitia Pelaksana) Porprov X, menyikapi temuan 33 atlet yang berlaga di Porprov bukan berasal dari DIY.

Lolosnya atlet luar daerah, menurut dia, hanya bisa terjadi jika ada unsur dagelannya. Tak ada komitmen kontingen untuk menjunjung fair play. Padalah dua tahun lalu, kabupaten/kota sudah sepakat untuk tak memakai atlet luar dalam porprov 2009, katanya.

Ke-31 atlet berlaga di cabang sepak takraw, dan dua yang lain berlaga di tenis lapangan. Dari 31 atlet sepak takraw ini, 14 atlet tergabung di kontingen Kota Yogyakarta, 9 atlet membela Kulon Progo, dan 8 atlet di kontingen Bantul. Sedangkan dua atlet di tenis lapangan, masuk kontingen Gunung Kidul.

Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Purworejo, Banyumas, Jepara, Purbalingga, Magelang, Blora, Demak, dan Surakarta. Identitas mereka terkuak berkat kerja sama dari KONI Jawa Tengah.

Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo, mengatakan, awalnya dia sudah menduga pasti ada dua atau tiga atlet dari masing-masing kontingen kabupaten/kota yang memakai atlet dari luar DIY.

"Tapi dengan jumlah angka 33 atlet ini, benar-benar di luar dugaan. Padahal jumlah itu masih bisa bertambah karena ada lagi beberapa cabang yang kami curigai. Saya benar-benar kaget, syok, marah, jengkel. Ini sudah sindikat," kata Prabukusumo.

KONI sudah menerapkan aturan ke pemain, yakni berdasar KTP. Tapi 33 atlet tersebut ber-KTP ganda. Sesuai peraturan pertandingan yang dipegang KONI dan pemerintah, tak mengizinkan daerah memakai atlet yang masih aktif di daerah lain. Untuk ber-KTP pun, pemain bersangkutan harus sudah menetap di daerah bersangkutan 4 bulan sebelum penyelenggaraan ajang olahraga.

Semua atlet luar DIY itu akan didiskualifikasi dan tak boleh bertanding di laga berikutnya. Sanksi lebih tegas akan dijatuhkan saat Porprov putaran kedua oktober mendatang.

"Oktober besok, jika kami menemukan kasus ini lagi, tak hanya atlet yang didiskualifikasi. Pencabnya dan semua yang terlibat, akan kena, dan cabang olahraga bersangkutan oleh kontingen pembawa atlet luar DIY itu, akan kami diskualifikasi. Perlu dicatat juga, kami bisa membawa kasus ini ke ranah pidana," ujar Prabukusumo.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com