Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Peringkat Dua, Serena Kesal

Kompas.com - 05/07/2009, 10:32 WIB

LONDON, Kompas.com — Meski telah meraih gelar juara grand slam yang kesebelas di Wimbledon, Serena Williams menolak dirinya sudah menjadi salah satu dari legenda tenis dunia.

Serena menjuarai tuirnamen grand slam Wimbledon, Sabtu, dengan mengalahkan kakak kandungnya, Venus, di final 7-6 (7/3), 6-2. Ini merupakan gelar juara Wimbledon kedelapan dalam 10 tahun terakhir buat keluarga Williams. Rekor ini hanya kalah dari petenis AS pada 1960-1970-an, Billie Jean King yang menjadi juara sebanyak sembilan kali.

Legenda-legenda tenis lainnya antara lain Chris Evert dan Martina Navratilova dengan 18 gelar, Helen Wills Moody (19 gelar), Steffi Graf (22), dan Margareth Court SMith (24).

"Sejak awal karir, saya tidak pernah mengatakan ingin memecahkan rekor mereka. Masih jauh sekali,"  kata Serena (27). "Anda menanyakan soal 18 gelar. Saya baru meraih 11. Mereka adalah para pemain yang hebat dan saya tidak sebanding dengan mereka."

Namun, meski telah menjadi juara dalam tiga dari empat turnamen grand slam yang terakhir, Serena tetap tidak mampu menggeser petenis Rusia, Dinara Safina di peringkat satu dunia, Senin besok. "Saya kira jika kita meraih tiga gelar grand slam, Anda akan menjadi peringkat satu. Tapi tidak di WTA Tour," kata Serena.

"Saya adalah pemain nomor dua. Itulah saya. Saya kira Dinara telah melakukan segalanya untuk menjadi petenis nomor satu. Ia telah menjadi juara di Roma dan Madrid....," kata Serena sambil menahan tawa.

"Dinara memang layak menjadi nomor satu, ia telah bekerja keras. Bisa dilihat dari fisiknya. anda tidak akan bisa mendapatkan apa-apa bila tidak bekerja keras. Saya mengucapkan selamat buatnya. Saya tidak tahu bagaimana caranya menjadi petenis nomor satu, tetapi saya tidak peduli."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com