Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer ke Final Lagi, Buat Sejarah di Wimbledon

Kompas.com - 03/07/2009, 21:37 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Selangkah lagi, Roger Federer akan membuat sejarah baru di dunia tenis karena pemain asal Swiss tersebut sudah menjejakkan kakinya di final Wimbledon. Tiket menuju partai puncak grand slam lapangan rumput itu dia peroleh setelah menang straight set 7-6(7-3) 7-5 6-3 atas petenis Jerman Tommy Haas, Jumat (3/7).

Jika menjadi juara, maka Federer akan meraih trofi ke-15 di ajang grand slam, yang artinya dia memecahkan rekor petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras. Selama karier, Sampras 14 kali juara grand slam. Dan, rekor itu sudah disamakan oleh Federer ketika meraih gelar pertama di Perancis Terbuka awal bulan lalu.

Di final, Minggu (5/7), Federer yang merupakan unggulan kedua akan bertemu pemain tuan rumah Andy Murray (unggulan 4) atau petenis Amerika Serikat Andy Roddick (unggulan 6). Namun, sebelum berlaga di partai puncak tersebut, mantan pemain nomor dua dunia ini telah mencatat sejarah baru sebagai petenis pertama yang tujuh kali berturut-turut masuk final, sejak Challenge Round dihapus pada 1922.

Ya, Federer yang mulai terjun ke tenis profesional pada tahun 1998 ini selalu masuk final dalam tujuh tahun terakhir (termasuk sekarang). Dari pencapaiannya sejak tahun 2003 itu, dia hanya gagal menjadi juara tahun lalu setelah ditaklukkan oleh pemain nomor satu dunia, Rafael Nadal, yang terpaksa mundur karena cedera lututnya tak pulih menjelang turnamen ini.

Tak seperti di Perancis Terbuka di mana Federer dipaksa bermain lima set, kali ini Haas yang menjadi unggulan ke-24 nyaris tak berdaya. Petenis berusia 31 tahun hanya bisa memberikan perlawanan maksimal di set pertama untuk memaksa tie break.

Namun di set kedua, Federer mulai mendominasi pertandingan. Setelah kedua pemain terus mengamankan poin ketika memegang servis, Federer berhasil mencuri kesempatan ketika melakukan break di game ke-12 sekaligus menyudahi set tersebut dengan keunggulan 7-5.

Di set ketiga, Federer tampil lebih agresif. Usahanya itu membuahkan hasil di game kedelapan ketika dia melakukan break untuk unggul 5-3. Dan ketika memegang servis, Federer tak menyia-nyiakan peluang emasnya. Jumping smash yang dilakukan saat kedudukan 40-0 membuat dirinya menggapai tiket ke final Wimbledon untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com