Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Kualifikasi Buat Kejutan Terbesar di Wimbledon

Kompas.com - 27/06/2009, 22:55 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Babak ketiga di nomor tunggal putri Wimbledon, Sabtu (27/6), menghadirkan kejutan sangat besar. Mantan petenis nomor satu dunia, Jelena Jankovic, harus tersingkir secara tragis karena ditaklukkan pemain kualifikasi asal Amerika Serikat, Melanie Oudin. Dalam pertarungan sepanjang tiga set itu, Jankovic yang menjadi unggulan keenam menyerah 7-6 5-7 2-6.

Dengan demikian, ini merupakan kejutan terbesar sepanjang grand slam lapangan rumput tersebut yang dimulai 22 Juni lalu. Dan bagi Jankovic, kegagalan ini membuat impiannya untuk meraih gelar pertama di grand slam harus tertunda lagi. Petenis Serbia ini juga gagal memperbaiki rekor penampilannya di Wimbledon, karena empat tahun berturut-turut gagal melangkah ke babak 16 besar.

Oudin yang untuk ketiga kalinya bermain di grand slam tampil penuh determinasi. Dan, nyali pemain berusia 17 tahun yang kini menempati peringkat 124 dunia itu tak ciut meskipun menghadapi Jankovic yang tentu saja jauh lebih berpengalaman tampil di turnamen besar seperti ini. Malah dia membuat lawannya yang berusia 24 tahun tersebut frustrasi dan akhirnya menyerah.

Bukti dari kerja keras dan semangat pantang menyerah Oudin sudah terlihat sejak set pertama. Meskipun sudah tertinggal 3-5, pemain yang harus lebih dulu berjuang tiga babak di kualifikasi untuk lolos ke putaran final Wimbledon ini berhasil mengejar. Sayang, saat tiebreak dia gagal karena Jankovic berhasil meraih kemenangan 10-8.

Namun di dua set selanjutnya, Oudin yang mengidolakan mantan pemain nomor satu dunia Justine Henin, tak terbendung lagi. Apalagi, Jankovic yang sempat membungkus leher dan lengannya dengan es sedikit mengalami gangguan kondisi fisik, sehingga dia harus mendapat pemeriksaan dari fisioterapis pada akhir set pertama.

Setelah menang 7-5 di set kedua, Oudin bermain sangat agresif di game penentuan. Cuaca panas yang temperaturnya mencapai 30 derajat Celcius seolah-olah tak dirasakannya lagi, karena dia mendominasi pertandingan. Benar saja, Jankovic cuma diberi dua game saja sehingga dia menang 6-2 dan mendapat tiket menuju babak keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com