ASSEN, KOMPAS.com — Valentino Rossi berhasil memenangkan MotoGP Belanda yang berlangsung di sirkuit Assen, Sabtu (27/6). Dengan demikian, "The Doctor" dapat memenuhi ambisinya menorehkan kemenangan ke-100 di putaran ke-7 dan sekaligus mengambil alih pimpinan teratas sementara dengan total 131 angka.
Padahal, sebelum balapan, Rossi sempat mengutarakan kalau balapan di Assen ini cukup sulit. Pasalnya, karakter lintasan banyak tikungan dengan sudut kemiringan yang bervariasi. Kalau sampai melakukan kesalahan, risikonya adalah jatuh.
Ternyata, "The Doctor" mampu melesat dengan mulus tanpa melalui perjuangan berat. Di hadapan sekitar 99.000 penonton yang sebagian mendukungnya dengan mengenakan seragam kuning dan nomor start 46, ia melesat tanpa ada kesalahan sedikit pun. Bahkan, baru menempuh lap kedua, ia sudah memimpin di depan tanpa dapat dikejar, baik oleh Casey Stoner maupun Jorge Lorenzo.
Kemenangannya disambut dengan selebrasi berupa spanduk berisi perjalanan kariernya ke-100. Sirkuit Sentul yang menjadi kemenangannya yang ke-12 pun masuk dalam spanduk itu.
Tempat kedua direbut rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Meski start kurang mulus, pebalap Spanyol ini bisa menunjukkan performanya. Sempat melorot satu tingkat jadi keempat, pada lap ketiga ia bisa menyalip Dani Pedrosa di lap ke-3.
Didukung tenaga motor dan setelan yang pas, Lorenzo dapat menggeser pebalap Ducati, Casey Stoner, di lap ke-4. Ia kemudian coba mengejar rekan setimnya, Rossi. Namun, upayanya tak berhasil. Kini ia menduduki peringkat kedua dengan 126 angka.
Adapun tempat ketiga diduduki Stoner. Pebalap Australia itu sepertinya kurang mendapat dukungan dari tenaga motornya. Sirkuit Assen, yang sarat dengan tikungan dan tidak memberi kesempatan pada pebalap untuk bisa menegakkan badan ini, sulit buat Stoner untuk bisa memaksimalkan mesin Desmosedici GP9 yang cukup galak itu.
Stoner pun kini menduduki peringkat ketiga sementara dengan 122 angka.
Honda gagal total
Pebalap andalan Honda, Dani Pedrosa, gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia terjatuh pada lap ketiga setelah disalip Jorge Lorenzo akibat menikung terlalu miring dan melebar.
Meski ketika start sempat melejit ke depan, tidak sampai setengah putaran, posisinya diambil alih oleh Casey Stoner. Pebalap Spanyol itu tampil tanpa didukung kondisi fisik yang prima lantaran cederanya yang belum pulih betul.
Dengan terjatuh kembali itu, semakin kuat kemungkinan Dani didepak dari tim. Sinyal ini sudah ditunjukkan Honda dengan merekrut juara dunia 250 cc, Marco Simoncelli dari Italia.