Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Bisa, Indonesia Juga Harus Bisa!

Kompas.com - 22/06/2009, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Djarum Indonesia Open Super Series 2009 melahirkan bintang baru. Tunggal putri India, Saina Nehwal, tiba-tiba saja bersinar terang di turnamen berhadiah 250.000 dolar AS tersebut setelah menjadi juara usai mengalahkan pemain China yang menjadi unggulan kedua, Wang Lin, dalam pertarungan rubber set.

Tak pelak, suporter yang memadati Istora Senayan Jakarta mengelu-elukan pemain berusia 19 tahun tersebut. Dalam sekejab, Saina yang pada awal turnamen ini tak mendapat perhatian, berubah menjadi sosok sentral usai pertandingan final tunggal putri, Minggu (21/6).

Standing ovation penonton Indonesia, plus suporter India, menyertai langkah Saina ketika meninggalkan lapangan pertandingan, menuju ke podium juara. Dia dipuja layaknya pahlawan Indonesia. Ini yang membuat Saina sangat terkesan.

Tapi lebih dari itu, Saina menjadi juara karena dia telah menunjukkan usaha dan disiplin yang hebat. Nyalinya tak ciut meskipun lawan yang dihadapi pada partai puncak adalah pemain nomor satu China, dan dia menjalankan dengan penuh tanggung jawab setiap instruksi pelatih.

"Saya nyaris tak percaya bisa menang, apalagi melihat lawan yang dihadapi. Tapi dengan kerja keras saya bisa meraihnya. Ini bisa menjadi motivasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ungkap Saina yang kini tercatat sebagai wanita India pertama yang juara di turnamen super series.

Ya, Saina yang tahun lalu menjadi juara dunia junior memberikan sebuah pelajaran bagi semua olahragawan, bahwa usaha keras dan disiplin menjadi kunci keberhasilan. Dengan senjata tersebut, siapa pun lawan yang dihadapi pasti bisa ditaklukkan. Inilah yang membuat dia optimistis menyambut Kejuaraan Dunia bulan Agustus nanti di Hyderabad, India, kampung halamannya.

Hal itu dibenarkan oleh Atik Jauhari. Pelatih yang sukses membawa Saina meraih prestasi tertinggi dalam kariernya itu mengakui, pemain binaannya tersebut sangat disiplin dan serius ketika melakukan latihan maupun menjalankan instruksinya.

"Ketika kalah di set pertama, saya berusaha memotivasinya untuk tetap fokus pada pertandingan. Dan, saya juga meminta dia untuk menjalankan instruksi dengan lebih banyak bermain reli, selain netting yang menjadi kelebihannya. Benar, dia akhirnya bisa menang di dua set selanjutnya," ungkap Atik yang pernah melatih di Pelatnas selama 27 tahun.

Seharusnya Indonesia juga bisa

Berbanding terbalik dengan India, Indonesia justru gagal total di kejuaraan ini karena tidak bisa meraih satu gelar pun--seperti yang terjadi pada tahun 2007. Sektor tunggal putri lebih memprihatinkan karena langkah terjauh adalah perempat final, itu pun diraih pemain non-Pelatnas Maria Febe Kusumastuti (PB Djarum).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com