Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Akui Salah Strategi, Xingfang Targetkan Juara

Kompas.com - 17/06/2009, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maria Kristin mengakui, dia salah strategi saat melawan Xie Xingfang. Alhasil, tunggal putri nomor satu Indonesia tersebut harus langsung tersingkir di babak pertama Djarum Indonesia Open Super Series 2009.

Dalam laga di Istora Senayan Jakarta, Rabu (17/6) itu, Maria kalah dua game langsung, 17-21 21-13.

Maria yang tahun lalu menyabet medali perunggu Olimpiade Beijing tersebut mengatakan, kesalahan fatal dilakukan pada set kedua. Dia memberikan kesempatan kepada Xingfang untuk menyerang saat memasuki angka kritis.

"Kalau set pertama memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi di set kedua, saya rasa sudah bermain dengan benar. Namun saya salah strategi, karena seharusnya melakukan servis pendek saya malah mengangkat bola sehingga Xingfang langsung menyerang," ungkap Maria usai pertandingan.

Tentang cedera yang membekap lutut kanannya, Maria merasa tak ada gangguan. Dia sebenarnya siap tampil di turnamen ini meskipun harus langsung menghadapi lawan yang berat.

"Ketika tahu hasil undian bertemu Xingfang, saya rasa berat. Tetapi ini saya jadikan motivasi untuk mengalahkannya--meskipun gagal lagi--," jelas Maria.

Maria baru dua kali bertemu Xingfang dan hasilnya selalu kalah. Pertarungan pertama terjadi di Piala Uber 2008 lalu.

Kini, Maria mempersiapkan diri untuk tampil pada Kejuaraan Dunia di India. Maria berjanji untuk tampil lebih baik lagi agar bisa melangkah lebih jauh.

Xingfang target juara

Sementara itu, Xingfang yang pekan lalu menembus final Singapura Terbuka--kalah dari Zhou Mi--berambisi menjadi juara. Apalagi, unggulan utama Zhou Mi sudah disingkirkan pemain kualifikasi asal Jepang, Sayaka Sato, di babak pertama.

"Memang, saya (begitupun dengan Zhou Mi) menghadapi situasi yang sulit karena capek setelah minggu lalu bermain di Singapura Terbuka. Tetapi saya tetap ingin juara di sini," ungkap pemain unggulan delapan tersebut.

Meskipun Zhou Mi sudah tersingkir, Xingfang tak merasa perjalanannya akan mulus. Dia tetap merasa semua pemain merupakan tantangan.

"Saya tak mau memikirkan pemain lain. Saya hanya ingin fokus pada pertandingan yang dihadapi," jelas Xingfang yang mengakui, dia tidak terganggu dengan teriakan penonton karena sudah sering tampikl di Indonesia dan menghadapi hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com