Ganda Putra dan Ganda Putri Maju ke Semifinal

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ganda putra dan ganda putri Indonesia maju ke semifinal Singapura Terbuka Super Series. Pada laga perempat final, Jumat (12/6), mereka menaklukkan musuh-musuhnya.

Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii mampu mewujudkan impian mereka untuk mengalahkan pasangan Malaysia Chin Eei Hui/Wong Pei Tty. Dalam pertarungan berdurasi 59 menit itu, Nitya/Greysia yang tidak diunggulkan menang 17-21 21-16 21-19 atas pemain nomor satu dunia tersebut.

Di semifinal yang berlangsung Sabtu (13/6) nanti, Nitya/Greysia akan menghadapi pasangan Denmark Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl. Unggulan delapan tersebut lolos ke babak empat besar setelah mengalahkan pemain China Pan Pan/Tian Qing, dengan straight set 22-20 21-10.

Keberhasilan Nitya/Greysia ini tentu saja sedikit di luar dugaan. Sebagai pasangan baru yang belum menunjukkan prestasi menawan, mereka justru bisa menghentikan pemain Malaysia yang menjadi unggulan utama tersebut.

Hasil gemilang juga diperlihatkan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan nomor satu dunia tersebut harus berjuang selama 49 menit sebelum mengalahkan ganda tuan rumah Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya dengan skor 20-22 21-17 21-18. Ini juga menjadi partai balas dendam, karena mantan pemain Pelatnas ini juga yang menyingkirkan Kido/Hendra di babak pertama Singapura Terbuka 2006.

Di semifinal, Kido/Hendrawan akan bertemu dengan ganda Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Unggulan keempat itu melaju ke babak empat besar setelah menyingkirkan ganda Malaysia Gan Teik Chai/Tan Bin Shen dengan 21-15 21-17.

Dengan demikian, Indonesia meloloskan tiga pasangan ke semifinal turnamen berhadian 200.000 dolar AS tersebut karena sebelumnya, ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir sudah lebih dulu menyegel tiket semifinal. Pasangan yang merupakan juara bertahan ini lolos usai menaklukkan pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk.

Satu-satunya pemain Indonesia yang gagal melewati babak perempat final adalah tunggal putra Sony Dwi Kuncoro. Unggulan ketiga tersebut menyerah dua game langsung 19-21 15-21 dari pemain non-unggulan Korea Selatan Park Sung Hwan.