Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuznetsova Juara Perancis Terbuka

Kompas.com - 06/06/2009, 21:50 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Svetlana Kuznetsova mengakhiri perjuangan yang melelahkan di grand slam Perancis Terbuka dengan hasil yang sangat memuaskan. Dalam all-Russian final turnamen lapangan tanah liat tersebut, Sabtu (6/6), unggulan tujuh ini menang straight set 6-4 6-2 atas Dinara Safina, yang merupakan pemain nomor satu dunia.

Tak seperti yang diperkirakan, Kuznetsova melaju dengan mulus untuk merengkuh gelar pertamanya di Roland Garros. Sementara itu, Safina justru terlihat sangat tertekan sehingga dia kerab melakukan banyak kesahalan sendiri, termasuk double fault di game terakhir set kedua yang memastikan Kuznetsova menjadi jawara.

"Saya bermain dengan baik kali ini, karena tak terlalu merasa tertekan, sehingga bisa menjadi juara. Ini adalah momen terbaikku," ungkap Kuznetsova usai pertandingan. "Mungkin Safina tertekan karena dia adalah pemain nomor satu dan unggulan utama, yang harus meraih kemenangan di sini," tambah petenis Rusia tersebut.

Dalam pertarungan berdurasi 1 jam 14 menit itu, Safina mengawalinya dengan sangat bagus karena dia langsung melakukan break. Tapi di game kedua, adik kandung Marat Safin tersebut tak mampu mempertahankan momentumnya karena dia malah kalah saat memegang servis sehingga skor menjadi 1-1.

Setelah itu, keadaan pun berbalik karena Kuznetsova mulai mendominasi pertandingan. Juara grand slam Amerika Serikat Terbuka 2004 tersebut kembali melakukan satu kali break di game kesepuluh sekaligus menyudahi set pertama dengan 6-4.

Pada set kedua, Safina yang tahun lalu juga menjadi finalis di turnamen ini--kalah dari Ana Ivanovic--berusaha bangkit. Sayang, lagi-lagi kesalahan sendiri yang kerab dibuat serta emosi yang meledak-ledak membuat dia kembali sulit menemukan permainan terbaiknya. Alhasil, Kuznetsova kembali melakukan tiga kali break untuk meraih kemenangan 6-2, yang menabiskan dirinya sebagai juara di Roland Garros tahun 2009.

Secara keseluruhan, ini adalah trofi kedua grand slam Kuznetsova. Sedangkan bagi Safina, kekalahan tersebut menunda lagi impiannya untuk merengkuh gelar pertama grand slam meskipun sepanjang kariernya dia sudah tiga kali masuk final, yakni di Perancis Terbuka (2008 dan 2009) serta Australia Terbuka (2009), di mana dia ditaklukkan oleh Serena Williams.

"Saya akan datang lagi tahun depan untuk mencoba kembali," ungkap Safina yang bulan April lalu menggeser Serena Williams dari posisi puncak daftar ranking WTA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com