MADRID, KOMPAS.com - Petenis putri nomor satu dunia, Dinara Safina, menaklukkan petenis Swiss Patty Schnyder 6-4 6-2 untuk maju ke final Madrid Terbuka. Di partai puncak turnamen lapangan tanah liat tersebut, Safina akan bertemu petenis muda Denmark, Caroline Wozniacki, yang menghentikan laju Amelie Mauresmo dengan 7-6(1) 6-3.
Dalam pertarungan yang berlangsung Sabtu (16/5), Safina yang baru saja menjuarai Italia Terbuka di Roma, tampil nyaris sempurna. Petenis Rusia tersebut membuat Schnyder tak bisa berbuat banyak sehingga harus menyerah dalam pertarungan dua set, dan ini adalah kekalahan keempatnya secara beruntun dari Safina.
Keberhasilan petenis berusia 23 tahun ini semakin menegaskan bahwa dirinya memang pantas menjadi petenis nomor satu dunia. Dan, kesiapannya tersebut membuat dia lebih optimistis menghadapi Perancis Terbuka, di mana grand slam tersebut termasuk incarannya untuk mengakhiri paceklik gelar di turnamen sekelas itu (grand slam,red).
Ya, Safina memang pemain nomor satu. Tetapi, dia belum pernah menjadi juara grand slam, sehingga posisinya itu tak diakui oleh petenis Amerika Serikat yang terdepak dari peringkat satu dunia, Serena Williams.
Di final yang akan berlangsung Minggu, Safina pasti sangat difavoritkan untuk meraih kemenangan. Meskipun demikian, adik kandung Marat Safin ini tak boleh terlalu percaya diri, karena Wozniacki telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain yang diperhitungkan.
Petenis berusia 18 tahun itu lolos ke final setelah melalui perjuangan melelahkan. Bahkan di semifinal ketika melawan mantan pemain nomor satu dunia, Wozniacki menunjukkan mental yang kuat karena meskipun set pertama harus melalui tiebreak, dia berhasil menang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.