Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Korea, Ingat 1989!

Kompas.com - 15/05/2009, 12:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Sudirman 2009 di Guangzhou Gymnasium, Sabtu (16/5).

Indonesia maju ke babak semifinal sebagai runner-up subgrup 1B di bawah tuan rumah China yang menjadi juara. Sementara Korea Sealtan keluar sebagai juara subgrup 1B dengan Malaysia menjadi runner-up. Dengan demikian China akan menghadapi Malaysia dalam semifinal lainnya,

Korea Selatan memiliki sejarah prestasi yang lebih baik daripada Indonesia di ajang perebutan supremasi bulutangkis beregu campuran ini.  Mereka menjadi juara sebanyak tiga kali pada 1991, 1993 dan 2003, dan dua kali menjadi runner-up pada 1989 dan 1997.

Sementara Indonesia sebagai penggagas turnamen ini baru sekali menjadi juara yaitu saat pertamakali diselenggarakan pada 1989. Di final Susy Susanti dkk mengalahkan  tim Korea Selatan yang diperkuat ganda terkuat dunia, Park Joo Bong/Kim Moon So di istora Senayan.

Namun sejak itu, piala dengan  replika Borobudur di atasnya itu tidak pernah lagi  menginap di tanah air. Tim Indonesia memang sempat lolos ke final sebanyak enam kali yaitu 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007 namun semuanya kandas di tangan Korea Selatan mau pun China.

Tim Piala Sudirman tahun ini dianggap lebih lemah dibandingkan dua tahun lalu karena  beberapa pemain senior baru saja pensiun tahun ini.  Di tim ini sudah tidak ada lagi nama Taufik Hidayat, Flandy Limpele mau pun Vita Marissa. Sementara para pemain senior yang ada malah terganggu cedera seperti Markis Kido, Sony Dwi Kuncoro mau pun Maria Kristin Yulianti.

Namun  semua hal dapat terjadi dan diwujudkan. Siapa menduga Simon santos mampu memberi perlawanan ketat  kepada monster asal China, Lin Dan di babak terakhir kualifikasi subgrup 1B, Kamis (14/5)?

Di final pertama Piala Sudirman pada 1989 pun, tuan rumah Indonesia sebenarnya tidak diunggulkan menghadapi the Mighty Korea yang saat itu masih diperkuat Park Joo Bong/Kim Moon Soo. Indonesia kehilangan poin  ganda putera Eddy Hartono/Gunawan dikalahkan Joo Bong/Moon So dan Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati tunduk pada  Hwang Hye-young/Chung Soo-young.

Namun  Indonesia kemudian mampu merebut tiga poin setelah Susy mengalahkan Lee Young-suk, Eddy Kurniawan mengalahkan Sung Han-kok dan ganda campuran dadakan Eddy Kurniawan/Verawatry Fajrin mengalahkan Park Joo Bong/Chung Soo-young

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com