JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso, memperingatkan para pemain tim Piala Sudirman Indonesia agar mewaspadai kekuatan lawan-lawannya. Jika tidak, maka harapan untuk membawa pulang trofi bergengsi tersebut akan sirna.
Djoko memberikan nasihat itu saat pelepasan tim Piala Sudirman sekaligus perayaan HUT ke-58 PBSI di Cipayung, Jakarta, Selasa (5/5). Dia mengatakan, Indonesia harus serius di setiap pertandingan agar bisa menuai hasil maksimal.
Menghadapi kejuaraan beregu campuran yang berlangsung di Guangzhou, China, 10-17 Mei, Indonesia telah melakukan persiapan yang optimal. Karena itu, target maksimal pun dicanangkan, yaitu menjadi juara.
"Kami optimistis Indonesia akan menang dan target juara dapat diraih," ungkap Djoko.
Dalam kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah China, Inggris dan Jepang. Melihat peta kekuatan, tim Merah-putih bisa menembus semifinal, minimal sebagai runner-up Grup 1B.
Ketika Djoko ditantang bagaimana jika target menjadi juara itu tidak tercapai, dia dengan tegas mengatakan akan bertanggung jawab.
"Itu merupakan tanggung jawab saya. Berhasil atau tidak, saya yang bertanggung jawab kepada masyarakat. Bentuk pertanggungjawaban itu terserah kepada masyarakat," timpalnya.
Terkait dengan flu babi, Djoko mengaku telah melakukan antisipasi dan mewaspadainya dengan membawa dokter, obat-obatan serta akan melakukan imunisasi kepada pemain. "Terpenting kita jangan takut duluan dengan flu babi tersebut," katanya.
Wakil Tim Manajer Indoneisa Lius Pongoh mengatakan, obat-obatan dan vitamin akan dibagikan kepada pemain di Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (6/5), saat tim akan berangkat ke Guangzhou.
Tim bulu tangkis Indonesia yang akan tampil di Piala Sudirman menurunkan 20 pemain, terdiri atas 12 pemain putra dan delapan putri.
Mereka adalah Sonny Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Maria Kristin, Adriyanti Firdasari, Markis Kido/Hendra Setiawan, Ryan/Yonathan, Bona /Akhsan, Devin/Lita, Nova Widianto/Lilyana, Meliana/Shendy, Greysia Polii/Nitya Khrisindha dan Fran Kurniawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.