Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schummy Jadi Kambing Hitam Kegagalan Ferrari

Kompas.com - 07/04/2009, 13:31 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Agen mantan juara dunia Michael Schumacher membantah kritik yang menyebutkan bahwa kliennya menjadi penyebab penampilan buruk tim Ferrari di GP 2009.

Sejak pensiun dari ajang F1, Schumacher bertindak sebagai penasehat khusus tim. Namun, faktanya, para pebalap tim kuda jingkrak ini gagal mendulang poin di GP Australia dan GP Malaysia.

Tuduhan terhadap Schumacher ini dilontarkan oleh mantan pebalap lainnya, Niki Lauda, setelah tim Ferrari melakukan salah perhitungan yang menyebabkan Felipe Massa mengawali lomba di urutan 16. "Dia (Schumacher) harus menyadari apa yang terjadi. Kemunduran ini jelas sangat memalukan," kata Lauda yang kini menjadi konsultan F1 untuk saluran televisi Jerman.

Dalam lomba GP Malaysia kemarin, dua pebalap Ferrari gagal total. Pebalap Brasil, Felipe Massa, di urutan sembilan, sementara Kimi Raikkonen terpuruk di urutan 14.

Agen Schummy, Willi Weber, membantah semua kritik itu. "Semua kritik itu bodoh.  Semua orang mengenal (Schumacher), jadi sangat mudah menjadikan dirinya sebagai kambing hitam," kata Weber. "Tidak mungkin menjatuhkan semua kesalahan kepada dia. Ini adalah keputusan tim."

Namun, Weber tidak membantah kliennya tidak akan memperpanjang kontrak dengan tim Italia ini. "Mungkin saja. Namun, hal ini baru dibicarakan setelah paruh pertama musim ini. Jika saja kontrak ini tidak diperpanjang, maka yang pasti, kalau itu terjadi, bukan karena GP Malaysia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com