BERLIN, KOMPAS.com — Agen mantan juara dunia Michael Schumacher membantah kritik yang menyebutkan bahwa kliennya menjadi penyebab penampilan buruk tim Ferrari di GP 2009.
Sejak pensiun dari ajang F1, Schumacher bertindak sebagai penasehat khusus tim. Namun, faktanya, para pebalap tim kuda jingkrak ini gagal mendulang poin di GP Australia dan GP Malaysia.
Tuduhan terhadap Schumacher ini dilontarkan oleh mantan pebalap lainnya, Niki Lauda, setelah tim Ferrari melakukan salah perhitungan yang menyebabkan Felipe Massa mengawali lomba di urutan 16. "Dia (Schumacher) harus menyadari apa yang terjadi. Kemunduran ini jelas sangat memalukan," kata Lauda yang kini menjadi konsultan F1 untuk saluran televisi Jerman.
Dalam lomba GP Malaysia kemarin, dua pebalap Ferrari gagal total. Pebalap Brasil, Felipe Massa, di urutan sembilan, sementara Kimi Raikkonen terpuruk di urutan 14.
Agen Schummy, Willi Weber, membantah semua kritik itu. "Semua kritik itu bodoh. Semua orang mengenal (Schumacher), jadi sangat mudah menjadikan dirinya sebagai kambing hitam," kata Weber. "Tidak mungkin menjatuhkan semua kesalahan kepada dia. Ini adalah keputusan tim."
Namun, Weber tidak membantah kliennya tidak akan memperpanjang kontrak dengan tim Italia ini. "Mungkin saja. Namun, hal ini baru dibicarakan setelah paruh pertama musim ini. Jika saja kontrak ini tidak diperpanjang, maka yang pasti, kalau itu terjadi, bukan karena GP Malaysia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.