KUALA LUMPUR, Kompas.com -Ferrari mencatat hasil terburuk sejak 1992 dengan gagal mengantungi satu nilai pun dalam dua seri lomba awal, GP Australia dan Malaysia.
Kepahitan ini membuat pebalap utama Felipe Massa tidak yakin tim kuda jingkrak ini akan mampu pulih dengan cepat. Di ajang GP Sepang, Minggu (5/4), Massa dengan pebalap lainnya, Kimi Raikkonen tidak meraih poin. Hasil ini serupa dengan perolehan mereka di GP Australia, pekan lalu.
Tahun lalu, Ferrari gagal mendulang poin di Australia, namun mampu menebusnya dalam lomba kedua di Sepang. "Tahun lalu, mobil kami lebih baik. Jadi lebih mudah untuk bangkit dan bertarung kembali," kata Massa. "Tahun ini kami mendapat mobil yang lebih sulit jadi segalanya menjadi lebih sulit."
"Kami harus mengawalinya dari nol. Kami harus memahami secara bersama apa yang salah dan mencoba meningkatkan segala sesuatunya," tambahnya. "Kami tidaklah hebat pada masa lalu dan menjadi bodoh saat ini. Yang pasti mobil ini tidak cukup kuat. Kami harus memperbaikinya. Kami juga membuat beberapa kesalahan dalam strategi dan harus bersama-sama menyadari apa yang salah."
Lomba GP F1 Malaysia di sirkuit Sepang harus dihentikan karena topan yang melanda kawasan tersebut saat memasuki lap ke 32. Pebalap tim Brawn GP, Jenson Button yang saat itu memimpin kemudian diputuskan menjadi juara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.