JAKARTA, KOMPAS.com — Balapan pertama Formula 1 (F1) musim 2009 sudah di depan mata. Tepatnya Minggu (29/3) ini, persaingan para pebalap di atas trek akan dimulai di Sirkuit Albert Park, Melbourne (Australia).
Di sirkuit berpanjang 5,303 km tersebut, siapa yang terbaik setelah dilaksanakannya serangkaian uji coba musim dingin akan didapat. Sebanyak 20 pebalap akan beradu menjadi yang terbaik dengan strategi yang dimiliki melakukan 58 putaran.
Tak ada yang tahu siapa yang akan keluar menjadi pemenang. Juara dunia tahun 2007 dan yang menjadi pemenang di sana tahun yang sama, Kimi Raikkonen (Ferrari), juga tak mau berspekulasi mengeluarkan prediksi siapa yang akan menjadi jawara.
"Sulit membuat prediksi mengingat banyak perubahan aturan tahun ini," kata Raikkonen dilansir Autosport.
Seperti dikatakan The Finn, memang tak mudah. Beda dengan musim-musim sebelumnya, saat ini banyak peraturan baru yang dipakai. Selain sistem aerodinamis dengan berubahnya sayap depan dan belakang, balapan musim ini juga akan memakai ban slick dan kinetic energy recovery system (KERS), selain ada beberapa peraturan lain yang turut berubah.
Tak mau membuat penerawangan karena memang tak mudah, "The Ice Man" tetap berharap Ferrari bisa kompetitif di balapan pertama nanti.
"Ferrari sangat kompetitif saat uji coba, tetapi kami akan melakukan counter-check F60 di Melbourne, ketika kami semua akan bertemu dalam perlombaan yang sama dengan bahan bakar pada saat yang sama," jelas Raikkonen.
Hanya saja, untuk mengetahui di mana posisi tim tak bisa dilihat dari hasil balapan pertama. Perlu beberapa perlombaan agar semuanya menjadi jelas. Sehingga, saat balapan sama sekali belum digelar, menurutnya terlalu dini mengatakan apa pun tentang posisi tim.
"Kami berharap semuanya akan berjalan sesuai yang kami harapkan," tegasnya.
Bagi Raikkonen, musim 2009 adalah pembuktian. Musim lalu, saat berstatus juara bertahan ia tak mampu berbuat banyak. Ia bahkan gagal bersaing dengan Lewis Hamilton (McLaren) dalam perebutan gelar. Justru rekan setimnya, Felipe Massa yang melakukan meski akhirnya kalah usai GP terakhir di Brasil. Menurut Raikkonen, mobil Ferrari F2008 yang dipakai musim lalu tidak sesuai dengan gaya balapnya.