Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi di Tunggal Putri, Pia Beralih ke Ganda Campuran

Kompas.com - 21/03/2009, 22:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pia Zebadiah Bernadet akan beralih ke nomor ganda. Adik kandung pemain ganda putra Markis Kido ini dipersiapkan untuk fokus pada ganda campuran, meskipun ada kemungkinan juga bermain di ganda putri.

Hal itu dikatakan pelatih tunggal putri di Pelatnas Cipayung, Marleve Mainaky. Menurutnya, apa yang dilakukan kepada Pia ini adalah demi karier jangka panjangnya.

"Pia sudah pasti pindah ke ganda, mungkin akan main pada ganda campuran dan ganda putri," kata Marleve, Sabtu (21/3).

"Kami sudah berunding. Demi prospek yang lebih tinggi, lebih baik dia bermain di ganda putri dan ganda campuran. Untuk tunggal putri secara keseluruhan sudah berat," jelas mantan pemain tunggal putra pelatnas itu.

Beralihnya Pia ke nomor ganda, maka saat ini tunggal putri pelatnas hanya menyisakan Maria Kristin dan Adriyanti Firdasari yang berpengalaman dalam kejuaraan beregu seperti Piala Uber dan Sudirman. Dengan demikian, menurut Marleve, kemungkinan dua pemain itu yang akan masuk tim Indonesia pada Piala Sudirman bulan Mei mendatang.

"Untuk Sudirman hanya diperlukan satu orang, jadi paling Maria dan Firda sebagai pemain cadangan," katanya.

Sementara itu pelatih ganda putri Aryono Miranat menegaskan, Pia akan dimatangkan dulu pada ganda campuran. Meski demikian, tambah Aryono, jika pada ganda campuran sudah berjalan dengan baik, kemungkinan Pia akan dijajal bermain pada ganda putri, berpasangan dengan pemain putri ganda campuran lainnya.

"Ganda putri sudah penuh. Mau dipasangkan dengan siapa lagi? Tetapi nanti mungkin bisa dicoba dengan pemain ganda campuran lainnya, bisa dengan Debby (Susanto) atau dengan pemain baru lainnya," ujar Aryono.

Pada ganda campuran, Pia akan berpasangan dengan Fran Kurniawan. Mereka akan dicoba pada turnamen Vietnam International Challenge di Hanoi, Vietnam, pada 21-26 April.

Memang, sepanjang kariernya sebagai pemain tunggal putri, Pia belum menunjukkan prestasi gemilang. Meskipun terpilih sebagai pemain ketiga (di bawah Maria Kristin dan Firdasari) di Piala Uber lalu, namun performanya tak kunjung membaik karena selalu tersingkir di babak awal setiap turnamen yang diikuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com