JAKARTA, RABU — Liga bola basket ASEAN atau ASEAN Basketball League (ABL) direncanakan bergulir pada September 2009. Menurut Presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) Erick Tohir, minimal delapan klub yang ambil bagian.
Hal itu dikatakannya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/3). Menurut Erick, format pertandingan level ini akan mempergunakan sistem kandang dan tandang.
"Jika ada delapan maka tiap klub akan melaksanakan tujuh hingga 12 kali pertandingan," katanya dalam acara yang juga dihadiri Sekjen FIBA Asia Dato’ Yeoh Choo Hock dan Ketua Umum Perbasi Noviantika Nasution.
Namun Erick menyatakan, kesempatan bagi klub-klub di negara-negara Asia Tenggara ini tetap terbuka menjelang ajang yang berupaya meningkatkan level olahraga bola basket kawasan ini. Paling tidak, tambahnya, klub itu memiliki deposit senilai 1 juta dollar AS, anggaran operasional Rp 5 miliar, dan stadion berkapasitas 4.000 penonton.
Sementara itu, Ketua ABL Toni Fernandes menyatakan, ajang ini berupaya untuk meningkatkan level pemain lokal. Memang klub peserta diperbolehkan mengontrak dua pemain di luar Asia Tenggara, dua pemain ASEAN, dan lainnya pemain lokal.
Diprediksikan dua tim Indonesia dan Filipina akan ikut ajang ini, termasuk juga klub dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Sekjen FIBA Asia Dato’ Yeoh Choo Hock optimistis dengan diluncurkannya ABL ini. "Saya gembira mimpi menggelar ajang ini dapat segera dilaksanakan," katanya.
Ia berharap, ajang ini dapat meningkatkan level klub-klub kawasan Asia Tenggara ke tingkat yang lebih tinggi, seperti ke Asia bahkan dunia.
Hal senada disampaikan Noviantika Nasution. Pihaknya mendukung penuh digelarnya ajang ini karena diyakini akan terjadi lompatan tinggi dan kesempatan bagi pemain kawasan ini untuk berprestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.