Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercepat di Hari Terakhir, Massa Akhirnya Tersenyum

Kompas.com - 20/02/2009, 22:39 WIB

BAHRAIN, JUMAT - Uji coba Formula One (F1) di Sirkuit Sakhir, Bahrain sempat membuat Felipe Massa kesal. Sepekan kemarin, badai pasir menyerbu hingga uji coba batal. Saat cuaca cerah awal pekan ini, mobil F60 milik Ferrari sempat terkendala dengan mesin. Baru pada hari terakhir (Jumat, 20/2), ia bisa tersenyum lebar.

Toh, hari terakhir ini pun mobilnya masih juga bermasalah pada bagian elektrik. Kendati demikian, Massa masih mampu menjadi yang terbaik dengan waktu 1:32.162 detik dan menyelesaikan 113 lap. Ia dibuntuti Nick Heidfeld (BMW Sauber), dan Timo Glock (Toyota).    

"Hari ini adalah hari baik, terlepas dari beberapa masalah kecil. Kami harus bekerja untuk menghindari itu datang lagi dan angin berhembus sedikit," kata Massa.

Kini, setelah menyelesaikan uji coba, Ferrari tinggal menunggu dan melihat siapa yang akan melakukan langkah besar dalam pertarungan nanti.

"Kami akan tahu lebih banyak di Melbourne (tempat balapan pertama musim ini, 29 Maret). Pekan lalu kami hampir kehilangan seluruh hari karena badai pasir. Tapi saya pikir semuanya sudah terbayar. Saya yakin keputusan datang ke Bahrain untuk sesi uji coba panjang ini sangat baik," kata Massa.

Heidfeld yang menempati posisi di belakang Massa juga mendapat dua masalah mekanis. Namun secara umum BMW sangat puas mendapatkan performa yang sangat baik meski keluhan atas badai pasir di pekan sebelumnya tetap ada.

"Walaupun kami kehilangan waktu karena adanya badai pasir pekan lalu, uji coba di Bahrain sangat produktif," kata Direktur Teknis BMW Sauber Willy Rampf dilansir autosport. "Kami dapat bekerja sama dengan mobil pada temperatur yang tak kami akan ditemui di Eropa saat ini, sehingga persiapan berlangsung baik untuk balapan pertama nanti."

BMW bekerja pada set up secara umum di mobil F109. Mereka mencoba berbagai solusi pada sisi mekanis dan aerodinamis serta mencoba tiga jenis ban coumpound. Selain Rampf juga menegaskan kalau mereka mendapat kemajuan di bidang KERS yang akan dipakai pertama kali musim ini.

Beda dengan Massa dan Heidfeld, Glock justru sial di hari terakhir. Pebalap asal Jerman ini mengalami masalah hidrolik di mobilnya, dan mencatatkan lap paling sedikit dibanding pebalap lain.

"Sangat disayangkan karena di hari terakhir kami bekerja di sini mendapat masalah. Tapi meski begitu uji coba di sini sukses bagi kami. Secara umum kami menempuh jarak yang sangat jauh dengan TF109 pekan ini. Kami telah membuat kemajuan yang baik dan saya yakin ini akan berlanjut," tegasnya. (PERSDA NETWORK/RIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com