Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motegi Jadi "Sirkuit Istimewa" Ducati

Kompas.com - 23/09/2008, 23:42 WIB

ROMA, SELASA - Ducati belum pernah menjadi juara di kandang sendiri. Ketika melakoni GP Italia, pabrikan tuan rumah tersebut tak bisa banyak "bicara" karena mereka selalu gagal menjadi yang terbaik di Sirkuit Mugello.

Namun di Jepang, Ducati justru meraih hasil sebaliknya karena mereka nyaris tak terbendung. Sirkuit Motegi seperti jadi rumahnya sendiri, karena fakta membuktikan bahwa dalam kurun tiga tahun terakhir Ducati selalu menjadi pemenang dan menyisihkan pabrikan MotoGP asal Jepang sendiri.

Tiga kemenangan tersebut dipersembahkan oleh mantan pembalapnya, Loris Capirossi--sekarang pindah ke Rizla Suzuki--, yang menyabet kemenangan pertama Ducati bersama ban Bridgestone pada tahun 2005. Sedangkan tahun lalu, rekan setim Capirossi, Casey Stoner, yang berjaya sekaligus menyegel gelar juara dunia yang juga merupakan gelar pertama Ducati di kejuaraan dunia MotoGP.

"Motegi merupakan sirkuit yang menyimpan banyak kenangan indah bagi kami. Kemenangan pertama bersama Bridgestone tahun 2005, yang mana datang setelah sekian bulan kami menanti usai juara MotoGP Barcelona tahun 2003, membuat performa kami signifikan," ungkap project director Ducati, Livio Suppo, Selasa (23/9).

"Secara keseluruhan, Motegi merupakan tempat yang istimewa bagi kami, meskipun kami akan ke sana tidak dengan performa sebagus tahun lalu. Namun, balapan musim ini masih tersisa empat seri dan kami senang Motegi merupakan salah satu trek yang kami suka," tambah Suppo.

Memang, tahun ini Ducati tampaknya akan kehilangan gelar juara dunia. Pasalnya, Valentino Rossi yang menjadi pesaing terdekat Stoner hanya perlu finis di posisi tiga untuk menyegel sekaligus merampas kembali mahkota juara MotoGP yang lepas dari kepalanya dalam dua musim terakhir--walaupun Stoner jadi juara di Motegi.

Meskipun demikian, Stoner yang hanya mengemas 13 poin di tiga balapan terakhir berjanji untuk tampil all-out. Dia tak peduli dengan kondisi tersebut. Bagi pembalap Australia tersebut, dirinya ingin mempertahankan dominasi Ducati di Motegi yang telah menjadi sirkuit spesial.

"Saya telah meraih hasil campuran di Motegi, di mana banyak yang bagus dan banyak yang jelek pula. Namun kenangan terindah pada tahun lalu di mana saya juga menjadi juara membuat saya terpacu. Memang, saya lebih suka melihat ke depan dari pada membicarakan masa lalu," ungkap Stoner yang mengakui, GP Jepang sangat cocok dengan Ducati dan ban yang dipakainya. (CRS/LOU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com