Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Akan Dipanggil Polda Metro

Kompas.com - 21/09/2008, 20:21 WIB

JAKARTA, MINGGU - Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA, Chris John dijadwalkan akan dipanggil Polda Metro Jaya pada Jumat (26/9) terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan atas laporan promotor tinju R.M Soeryo Goeritno ke kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
    
"Kepolisian akan memanggil Chris John dan pelatihnya Craig Christian Jumat nanti untuk diperiksa dalam kasus pidana," kata Soeryo Goeritno di Jakarta, Minggu.

 Selain itu menurut promotor tinju tersebut, pada Senin (23/9) juga akan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan terhadap Ketua Bidang Hukum BP2OP (Badan Pengawasan Penyelenggaraan Olahraga Profesional) Haryo Yuniarto serta Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anton Sihombing yang bertindak sebagai saksi. "Pak Haryo bilang akan ambil jalan tengah untuk kasus tersebut," katanya.
    
R.M Soeryo Goeritno, mantan promotor pertarungan tinju Chris John lawan Jackson Asiku untuk gelar kelas bulu versi WBA yang batal beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (13/9) datang ke kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya guna melaporkan kasus penipuan dan penggelapan.

Menurut R.M Soeryo Goeritno, Chris John dan pelatihnya yang warga negara Australia Craig Christian telah melakukan penipuan dan penggelapan atas uang bayaran bertinju sebesar 80 ribu dolar AS, yang seharusnya mereka kembalikan ke fihaknya menyusul batalnya pertandingan kelas bulu WBA tersebut karena petinju tidak bersedia melakukan timbang badan.

"Lho.. lha wong yang membatalkan itu mereka (Chris John dan Craig) kok saya yang harus menanggung kerugian, kalau mereka tidak bersedia bertanding ya harus dikembalikan dong uang itu," tambah Soeryo Goeritno.

Sebelumnya, Soeryo Goeritno juga sempat melaporkan tentang kasus perdata terhadap RCTI yang saat itu bertindak sebagai penandatangan kontrak tinju tersebut, dan dia minta ganti rugi Rp900 juta. "Ke RCTI kami telah melakukan somasi untuk kedua kalinya, dan bila mereka tidak ada tanggapan maka akan kami teruskan ke pengadilan," katanya.
   
Menurut Soeryo Goeritno, tindakan hukum yang dilakukannya itu hanya sebagai upaya membersihkan nama terutama di dunia tinju internasional, dan bukan untuk menghambat karir seseorang."Saya dengan ini hanya ingin membersihkan nama saja, dan saya juga tidak berharap Chris John terhambat karirnya, namun jika memang itu yang terjadi ini karena hukum yang bicara," katanya.
   
"Besok (Senin (23/9) saya akan melayangkan surat laporan ke WBA tentang pengaduan pidana saya terhadap Chris John dan Craig, mereka supaya tahu apa yang terjadi sesungguhnya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com