Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuznetsova Pupuskan Ambisi Jankovic

Kompas.com - 19/09/2008, 21:40 WIB

TOKYO, JUMAT - Pupuslah harapan Jelena Jankovic untuk menjadi petenis nomor satu dunia. Pasalnya, dia tersingkir di perempat final Pan Pacifik Open yang merupakan jalan menuju impiannya tersebut.

Ya, Jankovic bisa menggeser Serena Williams dari posisi nomor satu peringkat tenis putri dunia jika menjadi juara di turnamen ini. Tetapi, Jankovic yang menjadi unggulan pertama terhenti di babak delapan besar karena kalah dari petenis Rusia, Svetlana Kuznetsova dengan skor 2-6 7-5 7-5.

Pada pertarungan yang berlangsung Jumat (19/9) itu, Jankovic memang terlihat bakal menang mudah. Karena di set pertama, petenis asal Serbia itu menang mudah dan hanya memberikan Kuznetsova dua poin.

Namun pada set kedua, giliran Kuznetsova yang lebih bermain agresif. Alhasil, petenis Rusia itu berhasil mengatasi perlawanan Jankovic sehingga dia memenangkannya dengan skor 7-5.

Di set ketiga yang menjadi penentuan, kedua petenis tersebut tampil kurang konsisten sehingga terjadi enam break. Namun Kuznetsova yang berhasil memanfaatkan kesempatan karena double fault yang dilakukan Jankovic membuat dia unggul 6-5 dan akhirnya menyudahi pertarungan yang memakan waktu sekitar 2,5 jam itu dengan 7-5.

"Saya tahu, saya harus mengambil risiko pada set ketiga," kata Kuznetsova yang pernah menjuarai AS Terbuka itu, usai mengalahkan Jankobvic untuk keempatkalinya dalam enam pertemuan.

"Dia melakukan beberapa kesalahan ganda pada saat poin-poin penting. Saya menduga dia khawatir karena saya bermain menyerang. Di Rusia, kami mengatakannya jika anda tidak mengambil risiko, anda tidak meminum sampanye." tambah Kuznetsova.

Sementara itu, Jankovic mengakui dia frustrasi sehingga konsentrasi bermainnya menjadi menurun. Alhasil, dia harus mengakui keunggulan lawannya tersebut.

"Saya frustrasi. Saya tidak beruntung dalam beberapa poin-poin penting. Ini bukan hari saya. Namun saya harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini," ungkap Jankovic yang sempat menduduki peringkat satu dunia sebelum "dikudeta" Serena yang juara AS Terbuka.

Di semifinal, Kuznetsova akan menghadapi petenis Slovenia, Katarina Srebotnik, yang menumbangkan juara Olimpiade Elena Dementieva 6-3, 6-4. Dementieva menjadi petenis keenam dari 10 unggulan teratas yang tersingkir pada turnamen di Tokyo itu.

Sementara itu, Nadia Petrova kembali membuat kejutan keduanya dalam 24 jam ini dengan mengalahkan unggulan keenam asal Polandia, Agnieszka Radwanska, 6-3 6-0. Petenis Rusia itu sebelumnya menumbangkan petenis Serbia, Ana Ivanovic, yang menjadi unggulan kedua pada babak kedua turnamen itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com