BEIJING, SENIN - Ide yang patut ditiru nih. Untuk menekan polusi, pemerintah China berencana melarang 90 persen kendaraan pribadi dari jalan-jalan kota Beijing selama berlangsungnya olimpiade Beijing, 8-24 Agustus mendatang.
Hal ini merupakan langkah terakhir pemerintah yang terus dipusingkan masalah kabut akibat polusi udara ini. Sebelumnya pemerintah kota Bejing telah mengeluarkan program pelarangan sejuta kendaraan dan menutup puluhan pabrik, namun tindakan ini belum mengurangi polusi yang terjadi.
Polusi yang terjadi begitu parahnya, sehingga kota Beijing seperti diselimuti kabut putih. Sementara jarak pandang menjadi terbatas hingga beberapa meter di kota berpenduduk 17 juta jiwa tersebut.
Keputusan melarang hingga 90 persen kendaraan pribadi ini diambil atas saran seorang ahli lingkungan. Menurut seorang pejabat biro lingkungan, Li Xin, ide darurat ini harus akan segera dilaksanakan, mengingat pelaksanaan olimpiade tinggal tersisa 11 hari.
Jurubicara dari biro perlindungan lingkungan Beijing, Du Shaozhong, Minggu, mengatakan perlu tindakan yang lebih drastis untuk meningkatkan kualitas udara, sepekan setelah program pelarangan sejuta kendaraan di Beijing. "Kualitas udara Beijing harus ditingkatkan. Tujuh puluh persen dalam satu tahun, udara memang bersih. Namun sisanya sebanyak 30 persen, tidak memenuhi standar," kata Du.
Ketua komite olimpiade internasional, Jacques Rogge tahun lalu memperingatkan bahwa kualitas udara yang buruk akan membuat beberapa pertandingan dibatalkan, terutama jenis perlombaan udara terbuka seperti marathon.
Pembatasan kendaraan mulai diberlakukan 20 Juli lalu. Kendaraan diperbolehkan keluar sesuai dengan ganjil atau genap pada nomornya. Sebelumnya, Beijing telah melarang 300 ribu kendaraan yang ditengarai menimbulkan polusi berat. (Cay)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.