Saktiawan Resmi Gabung Persik, Legimin Segera Menyusul

KEDIRI, RABU -- Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga resmi bergabung dengan Persik Kediri pada musim kompetisi superliga 2008 setelah melakukan penandatangan kontrak yang berlangsung pada Rabu (27/2) malam kemarin di rumah dinas Wali Kota Kediri H Maschut.

Saktiawan di plot sebagai striker untuk memperkuat tim penyerang menggantikan posisi Budi Sudarsono yang hijrah ke Malaysia. Pria kelahiran 19 Febuari 1982 itu akan dipasangkan dengan Christian Gonzales, pencetak gol terbanyak untuk Persik.  

"Masuknya Saktiawan sudah atas rekomendasi dari pelatih. Ia sengaja di pilih selain karena kemampuannya bermain, juga karena dianggap cocok dengan Christian," ujar Ketua Pembentukan Tim Persik Iwan Budianto.

Dengan bergabungnya Saktiawan berarti sudah dua tiga pemain PSMS yang hijrah ke Kediri. Sebelumnya striker tim Runner Up Ligina XIII/2007, Gustavo Chena, terlebih dulu menandatangani kontrak dengan Persik.

Setelah Saktiawan, berikutnya Legimin Raharjo yang diincar Iwan untuk memperkuat gelandang pertahanan tim Macan Putih ini. Rencananya Legimin yang juga pemain PSMS Medan ini akan ditempatkan pada posisi back kiri menggantikan Erol Iba.

Sebelumnya sudah ada empat pemain asing Persik yang telah menandatangi kontrak yakni Christian Gonzales, Danilo Fernando, Gustavo Chena, dan Ronald Fagundez. Selain itu ada enam pemain lokal yang merupakan wajah lama di Persik yaitu Harianto, Wahyudi, Khu snul Yuli, Johannes Yuni Antara, Jefri Dwi Hadi, Aris Indarto, dan Sulis Budi.     

Ditambah enam pemain baru dari dari berbagai tim sepakbola di dalam negeri yakni M Robby (Persija), Ahmad Kurniawan (Arema), M Yusuf (Medan Jaya), Arfan (Persimura Aceh Utara), Hamka Hamzah (Persija), dan Wawan Widiantoro (PKT Bontang).      

Dari nama-nama tersebut, sedikitnya ada empat pemain yang berprestasi di posisinya masing-masing yang direkrut Persik seperti Chena di posisi tengah, Roby di posisi belakang, Saktiawan di posisi depan, Hamka Hamzah di posisi belakang. Masuknya pemain bintang ini dipastikan akan menguras dana Persik yang tahun dianggarkan Rp 7,5 miliar.

Akan tetapi menurut Iwan, hal itu tidak akan menjadi masalah pasalnya pembayaran bisa dilakukan belakangan. Selain itu, ada beberapa alasan perekrutan pemain baru yang jumlahnya cukup banyak di Persik.

Alasan pertama untuk penyegaran dan memulihkan semangat baru bagi pemain lama dalam menghadapi kompetisi yang akan datang. Selain itu, masuknya pemain bintang ini akan menjadi aset bagi Persik untuk menarik investor masuk.

Kehadiran investor itu sangat penting mengingat Persik saat ini sedang berencana membentuk Perseroan Terbatas. "Pemain yang bagus inilah aset kita untuk membuat para investor tertarik menanamkan uangnya di Persik," katanya.

Tahun ini Persik hanya akan memiliki 21-22 pemain tetapi semuanya merupakan pemain yang siap masuk di tim inti. Berbeda dengan tahun lalu, dimana pemain Persik jumlahnya mencapai 28 orang, akan tetapi semuanya tidak siap untuk menjadi tim inti.